Takluk dari Nomor 1 Dunia, Anthony: Dia Meredam Permainan Cepat Saya

Rizki Nurmansyah Suara.Com
Jum'at, 26 Juli 2019 | 21:15 WIB
Takluk dari Nomor 1 Dunia, Anthony: Dia Meredam Permainan Cepat Saya
Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, terhenti di babak perempat final Japan Open 2019 usai dikalahkan peringkat satu dunia, Kento Momota (Jepang), Jumat (26/7). [Humas PBSI]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Harapan Anthony Sinisuka Ginting untuk kembali menaklukkan Kento Momota harus dikubur dalam-dalam. Ia lagi-lagi dari takluk pebulutangkis nomor satu dunia itu.

Kekalahan tersebut terjadi pada babak perempat final Japan Open 2019 di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, dengan skor 13-21, 22-20, dan 15-21, Jumat (26/7).

Anthony yang ketinggalan di game pertama, mencoba untuk mengurangi kesalahan sendiri dan mempercepat tempo main di game kedua.

Baca Juga: Japan Open 2019: Fantastis, Kevin / Marcus Ukir 9 Kemenangan Beruntun

Namun di game ketiga, tunggal putra Indonesia ini kembali terbawa irama permainan Momota yang lebih lambat.

"Saya sudah mempersiapkan strategi dari semalam, sudah ada gambaran karena sudah sering ketemu," ungkap Anthony dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Jumat (26/7/2019).

"Di game pertama saya banyak kesalahan sendiri dengan out tipis dan nyangkut di net. Saya bisa menyusul di game kedua dengan menerapkan main cepat, tapi tetap sabar," lanjutnya.

"Momota sudah mengantisipasi permainan saya, lalu di game ketiga dia meredam permainan cepat saya dan balik lagi ke tempo mainnya dia yang lambat."

"Saat itu saya sudah coba kontrol, juga secara pikiran, anggap ini partai final dan coba maksimal. Tapi saya balik lagi banyak mati-mati sendiri," Anthony menambahkan.

Baca Juga: 3 Pebulutangkis Aktif Keturunan Indonesia yang Perkuat Negara Lain

Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, terhenti di babak perempat final Japan Open 2019 usai dikalahkan peringkat satu dunia, Kento Momota (Jepang), Jumat (26/7). [Humas PBSI]
Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, terhenti di babak perempat final Japan Open 2019 usai dikalahkan peringkat satu dunia, Kento Momota (Jepang), Jumat (26/7). [Humas PBSI]

Anthony menyadari bahwa Momota memang tak mudah dimatikan dengan satu dua kali serangan, karena ia punya pertahanan yang rapat.

"Memang beda kalau mau lawan dia, Momota enggak gampang mati. Waktu saya dapat bola yang enak buat menyerang pun enggak bisa langsung mematikan lawan," jelas Anthony.

Kekalahan ini merupakan yang kelima secara beruntun bagi Anthony dari Momota. Dan Momota pun masih ungggul head-to-head dengan skor 9-3.

Anthony terakhir kali mengalahkan Momota pada final China Open 2018, 23 September silam, dengan skor 23-21 dan 21-19.

Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie yang akrab disapa Jojo, melaju ke babak kedua usai mengalahkan Suppanyu Avihingsanon, di babak pertama Japan Open 2019, Rabu (24/7). [Humas PBSI]
Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie yang akrab disapa Jojo, melaju ke babak kedua usai mengalahkan Suppanyu Avihingsanon, di babak pertama Japan Open 2019, Rabu (24/7). [Humas PBSI]

Senasib dengan Anthony, tunggal putra Indonesia lainnya, Tommy Sugiarto juga tersingkir di babak perempat final Japan Open 2019.

Tommy kalah dua game langsung dari pebulutangkis andalan India, Sai Praneeth B., dengan skor 12-21 dan 15-21.

Alhasil, kini sektor tunggal putra Indonesia hanya menyisakan Jonatan Christie.

Jojo, sapaan akrabnya, lolos ke semifinal Japan Open 2019 dengan mengalahkan Anders Antonsen (Denmark), 21-12 dan 21-14.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI