Suara.com - Waktu yang ditunggu-tunggu para pencinta bola bsket Tanah Air akhirnya tiba. Rajko Toroman telah resmi menjadi arsitek utama Timnas Basket Indonesia pada, Kamis (25/7/2019).
Di hari perdananya melatih, pelatih asal Serbia itu langsung melakukan beberapa perubahan dalam susuan skuat Merah Putih, yang sejak 10 Juni lalu diisi 15 pemain plus satu penggawa muda Derick Michael.
Terdapat tiga nama baru yang dipanggil. Antara lain Abraham Damar Grahita (Stapac Jakarta), Hardianus Lakudu (Satria Muda Pertamina Jakarta), dan Rivaldo Pangestio (tanpa klub).
Baca Juga: Japan Open 2019: Fantastis, Kevin / Marcus Ukir 9 Kemenangan Beruntun
Sementara pemain yang dipulangkan ke klub masing-masing adalah, Muhammad Arighi (Kalila Indonesia Warriors), Wendha Wijaya (NSH Jakarta), serta Kelvin Sanjaya (Satria Muda Pertamina Jakarta).
"Hari ini pertama coach Toroman melatih timnas senior putra. Rencananya sampai 2021, dia ditunjuk sebagai pelatih kepala," ujar Manajer Timnas Basket Indonesia, Fareza Tamrella di GBK Arena, Senayan, Jakarta, Kamis (25/7/2019).
Dalam debutnya melatih, Toroman langsung membuat beberapa gebrakan baru. Ia mengubah jadwal latihan Timnas Indonesia yang sebelumnya satu sesi menjadi dua.
Abraham Damar Grahita cs kini berlatih pagi dan sore yang masing-masing berdurasi selama dua jam.
Selain perubahan jadwal, Toroman menyoroti beberapa hal yang masih kurang. Diantaranya aspek menyerang dan bertahan.
Baca Juga: 3 Pebulutangkis Aktif Keturunan Indonesia yang Perkuat Negara Lain
"Tim butuh banyak kerja keras terutama di pertahanan dan strategi menyerang. Kita perlu lebih kompetitif. Tim harus lebih banyak kerja keras," ujar Toroman.
"Kita harus bekerja lebih keras karena dibandingkan negara lain seperti Filipina, Korea Selatan (kita masih di bawah). Karena itu kita harus berlatih lebih, disiplin lebih dan mencari strategi yang tepat," sambungnya.