Suara.com - Petinju kelas ringan Indonesia, Daud Yordan bersiap kembali naik ring pada 4 Agustus mendatang. Ia direncanakan menghadapi petinju tuan rumah Aekkawee Kaewmanee di Bone Night Club, Pattaya, Thailand.
Duel antara Daud Yordan vs Aekkawee Kaewmanee berada di bawah naungan badan tinju WBC Asia, dan akan memperebutkan gelar khusus bertajuk "WBC International Challenge Belt".
Meski pertarungan Daud di Thailand belum berlangsung, namun Mahkota Promotion (M-Pro) selaku promotor, telah merencanakan duel berikutnya bagi mantan juara dunia kelas bulu dan ringan IBO itu.
Baca Juga: Wasit Pirang Estonia Minta Maaf dan Peluk Chou Tien Chen. Mengapa?
M-Pro tengah mengusahakan agar Daud Yordan bisa memperebutkan gelar lowong sabuk juara dunia WBC Silver di Bali pada November atau Desember 2019.
Hal itu sebagaimana diungkapkan Presiden Direktur Mahkota Promotion, Gustiantira Alandy saat ditemui Suara.com di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (24/7/2019).
"Buat duel WBC World Silver ini, kita sekarang sedang negosiasi dengan WBC Asia. Kalau memungkinkan, kita akan menggelarnya di Indonesia. Targetnya sih Bali," ungkap Tira.
"Kemarin saya sudah ke Bali, sudah komunikasi dengan teman-teman di sana. Ya kasarnya kita sudah harus siap-siap, karena ini bukan event kecil."
"Duel ini akan memperebutkan titel yang lumayan besar. Jadi kita juga akan bicara dengan pihak stasiun televisi dan sponsor terkait," sambungnya.
Baca Juga: Dulu Sesumbar Hadapi Manny Pacquiao, Keith Thurman 'Akui' Kena Batunya
Terkait siapa lawan yang akan dihadapi Daud Yordan dalam perebutan sabuk juara dunia WBC World Silver nanti, Tira mengaku belum tahu.
Menurutnya, pihak M-Pro dan WBC Asia masih mencari-cari lawan yang cocok untuk laga nanti.
Namun, ia menegaskan calon lawan Daud Yordan nantinya sudah pasti harus berada di Top 15 ranking WBC.
"Kita masih komunikasi siapa petinju yang dapat kesempatan (menghadapi Daud). Syaratnya petinju itu harus masuk 15 besar. Tapi kemungkinannya yang masuk 10 besarlah yang bisa melawan Daud nanti," jelas Tira.