"Ya sekarang kenapa saya katakan tidak bagus? Sebagai tuan rumah, mereka harusnya bisa minimal masuk final atau semifinal lah. Itu baru suatu kebanggaan," sambungnya.
Di samping itu, Rudy juga menilai tunggal putra PBSI gagal mendongrak citra bulutangkis Indonesia di mata dunia.
"Paling tidak mereka seharusnya bisa menunjukkan kepada masyarakat bahwa bulutangkis kita berjaya di dunia internasional," tuturnya.
"Ini yang masuk final cuma ganda putra, yang memang bukan suatu yang asing," pungkas Rudy Hartono.
Baca Juga: Japan Open 2019: Lagi, Anthony Pulangkan Lu di Babak Pertama
Kegagalan Jojo cs meraih gelar Indonesia Open 2019 membuat sektor tunggal putra Merah Putih harus memperpanjang puasa.
Terakhir kali tunggal putra Indonesia menjadi kampiun di Indonesia Open yakni pada 2012 silam, melalui Simon Santoso.