Infografis
Suara.com - Pebulutangkis tunggal putri China, Chen Yufei masih terlalu tangguh untuk seorang Fitriani. Berjumpa di babak pertama Japan Open 2019, Rabu (24/7/2019, Chen kembali meraih kemenangan dari wakil Indonesia tersebut.
Dalam laga yang berlangsung di Musashino Forest Sport Plaza, Fitriani seakan tak mampu menembus pertahanan Chen Yufei yang kini menduduki peringkat empat dunia.
Fitriani tampil di bawah tekanan. Bahkan di game pertama, tunggal putri kelahiran Garut, Jawa Barat itu kalah telak 5-21, sebelum akhirnya takluk di game kedua dengan skor 19-21.
"Di game pertama, pergerakan saya masih kurang lepas dan terbawa irama main lawan," ujar Fitriani dalam rilis yang diterima Suara.com, Rabu (24/7/2019).
Baca Juga: Japan Open 2019: Fajar/Rian Waspadai Segudang Pengalaman Wakil Korsel
"Lawan mainnya pelan, tapi tiba-tiba dia menyerang dan saya terbawa dengan permainan seperti ini. Dia lebih mengatur irama permainan," jelasnya.
Fitriani memang tampil sangat buruk di game pertama. Pebulutangkis berusia 20 tahun itu pun tak menampik jika masih bermasalah dalam akurasi pukulan, hingga kerap kali melakukan kesalahan sendiri.
"Akurasi pukulan saya juga kurang di game pertama, banyak pengembalian saya yang keluar," beber Fitriani.
Ini merupakan kekalahan keenam Fitriani dari Chen Yufei. Di pertemuan terakhir sebelum hari ini, yakni di Indonesia Open 2019 pekan lalu, Fitriani juga harus terhenti di babak pertama oleh Chen dengan skor 7-21, 19-21.
Hsail ini membuat Fitriani hanya mampu mencuri dua kemenangan dari delapan pertemuan terakhir kontra Chen.
Baca Juga: Japan Open 2019: Lewati Babak Pertama, Gregoria Merasa Kurang Menggigit
Dua kemenangan diraih tunggal putri peringkat 31 dunia itu di Kejuaraan Dunia Junior 2014 dan Badminton Asia Team Championships 2018.
