PBSI Harap Prestasi Ganda Putra Stabil hingga Olimpiade 2020

Selasa, 23 Juli 2019 | 17:05 WIB
PBSI Harap Prestasi Ganda Putra Stabil hingga Olimpiade 2020
Pasangan Marcus Gideon-Kevin Sanjaya selebrasi usai babak final ganda putra Indonesia Open 2019 di Istora Senayan, Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (21/7). [Suara.com/Arief Hermawan P]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PBSI berharap sektor ganda putra bisa terus stabil mempertahankan prestasi hingga Olimpiade 2020 Tokyo.

Sektor ganda putra baru saja meraih prestasi membanggakan di Indonesia Open 2019. Sektor yang dilatih Herry Iman Pierngadi itu meraih gelar melalui Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon.

Kevin/Marcus menjadi juara setelah menundukkan kompatriotnya sendiri, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, dalam laga bertajuk All Indonesian Final.

Pasangan Marcus Gideon-Kevin Sanjaya bersalaman Mohammad Ahsan-Hendra Setiawan usai pertandingan babak final ganda putra Blibli Indonesia Open 2019 di Istora Senayan, Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (21/7). [Suara.com/Arief Hermawan P]
Pasangan Marcus Gideon-Kevin Sanjaya bersalaman Mohammad Ahsan-Hendra Setiawan usai pertandingan babak final ganda putra Blibli Indonesia Open 2019 di Istora Senayan, Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (21/7). [Suara.com/Arief Hermawan P]

Pasangan ganda putra berjuluk The Minions itu, menang dalam pertarungan dua game langsung dengan skor 21-19 dan 21-16 hanya dalam tempo 28 menit.

Baca Juga: Wawancara Liliyana Natsir: Stres hingga Mual Jadi Atlet (Bagian 2-Habis)

Kemenangan Kevin/Marcus bisa dibilang sukses menyelamatkan wajah Indonesia di kandang sendiri.

Pasalnya, itu menjadi satu-satunya gelar juara yang diraih wakil Merah Putih di Indonesia Open 2019.

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI Susy Susanti mengapresiasi pencapaian Kevin dan kawan-kawan.

Ia berharap prestasi membanggakan itu bisa berjalan stabil hingga Olimpiade 2020.

"Hasil ganda putra sesuai prediksi. Memang mereka jadi andalan kita. Jadi cukup satu prestasi juga buat kita, setelah 14 tahun bisa All Indonesian Final lagi di Indonesia Open," ujar Susy.

Baca Juga: Wawancara Liliyana Natsir: Tontowi Belum Bisa Move On (Bagian 1)

"Pasti apresiasi yang luar biasa untuk ganda putra. Perjuangannya, bahu-membahu. Jadi untuk ganda putra ini suatu prestasi yang cukup bagus. Semoga ini bisa bertahan hingga Olimpiade 2020," sambungnya.

Sektor ganda putra sendiri kini tengah mengikuti ajang Japan Open 2019. Herry Iman Pierngadi menurunkan lima wakil dalam turnamen BWF World Tour Super 750 tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI