Incar Kesuksesan di Olimpiade 2020, China Rekrut Legenda Tinju

Rizki Nurmansyah Suara.Com
Selasa, 23 Juli 2019 | 15:15 WIB
Incar Kesuksesan di Olimpiade 2020, China Rekrut Legenda Tinju
Legenda tinju dunia, Floyd Mayweather Jr. [AFP/John Gurzinksi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Legenda tinju dunia, Floyd Mayweather Jr., direkrut sebagai 'penasihat khusus' tim tinju China. Hal ini sebagai upaya untuk menambah medali pada Olimpiade 2020 Tokyo.

Kabar tersebut sebagaimana diungkapkan Federasi Tinju China dikutip dari Inquirer, Selasa (23/7/2019).

Pihak Federasi Tinju China menyatakan, mega bintang tinju yang telah pensiun itu sudah berjanji akan segenap upaya mengerahkan pengaruh dan sumber dayanya untuk mendukung ambisi mencapai kesuksesan di Olimpiade 2020.

Manny Pacquiao (kanan) melontarkan straight kanan ke arah wajah Floyd Mayweather Jr. Duel yang berlangsung di MGM Grand Garden Arena, AS pada 2 Mei 2015 silam itu dimenangkan Mayweather lewat kemenangan angka mutlak. [AFP/John Gurzinski]
Manny Pacquiao (kanan) melontarkan straight kanan ke arah wajah Floyd Mayweather Jr. Duel yang berlangsung di MGM Grand Garden Arena, AS pada 2 Mei 2015 silam itu dimenangkan Mayweather lewat kemenangan angka mutlak. [AFP/John Gurzinski]

Pengumuman ini disampaikan pihak China melalui sebuah postingan dalam akun media sosial China, WeChat, akhir pekan lalu.

Baca Juga: Dulu Sesumbar Hadapi Manny Pacquiao, Keith Thurman 'Akui' Kena Batunya

Pihak Mayweather sendiri belum memberi keterangan apapun mengenai penunjukkan sebagai penasihat khusus tim tinju China.

Sedangkan pemerintah China sendiri tidak memberikan rincian lebih jauh mengenai peran legenda tinju yang dijuluki The Money tersebut.

Floyd Mayweather Jr. memiliki rekor tanding sempurna dalam karier tinjunya. Tercatat ia tidak pernah kalah dalam 50 pertarungan profesionalnya.

Dia pernah menjadi juara dunia tinju di lima kelas berbeda. Dan dianggap sebagai petinju bergaya boxer terbaik di dunia.

Legenda tinju dunia, Floyd Mayweather Jr., merebut sabuk juara dunia kelas welter WBA (Super) dari tangan petinju Puerto Riko, Miguel Cotto, Sabtu (5/5/2012). [AFP/Frederic J. Brown]
Legenda tinju dunia, Floyd Mayweather Jr., merebut sabuk juara dunia kelas welter WBA (Super) dari tangan petinju Puerto Riko, Miguel Cotto, Sabtu (5/5/2012). [AFP/Frederic J. Brown]

Tinju pernah dilarang di China sampai Olimpiade Athena 2004 ketika Zou Shiming meraih medali perunggu kelas terbang ringan yang menjadi medali Olimpiade pertama China dari cabang olahraga tinju.

Baca Juga: Tinju Dunia: Setelah Pensiun, Manny Pacquiao Ingin Beli Klub Ini

Prestasi Zou meningkat di dua Olimpiade berikutnya dengan meraih medali emas. Sejak saat itu, China kian sukses di cabang olahraga tinju.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI