Suara.com - Iris Metspalu, umpire atau wasit yang memimpin laga final sektor tunggal putra Indonesia Open 2019 akhirnya meminta maaf kepada Chou Tien Chen, pemain tunggal putra asal Taiwan.
Permintaan maaf Iris Metspalu kepada Chou Tien Chen terjadi saat keduanya berjumpa di Bandara Soekarno-Hatta sebelum bertolak kembali ke negara masing-masing. Sebagaimana diunggah dalam laman sosial media Twitter tertanggal kemarin (22/7/2019).
Dalam perjumpaan itu, wasit pirang asal Estonia, Iris Metspalu secara langsung meminta maaf kepada Chou Tien Chen. Bahkan keduanya berpelukan akrab.
Sebagaimana diketahui, Iris Metspalu membuat keputusan kontroversial yang dinilai sangat merugikan Chou Tien Chen saat menghadapi Anders Antonsen (Denmark) di laga final, Minggu (21/7/2019).
Baca Juga: Membesut Xpander di GIIAS 2019 Serasa Jadi Pereli. Begini Alasannya
Pada pertandingan yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta itu, Iris Metspalu dinilai melakukan keputusan keliru yang merugikan Chou Tien Chen.
Kejadian itu terjadi saat laga memasuki game kedua, saat papan skor menunjukkan poin sama kuat 17-17. Saat tengah berduel di depan net, shuttlecock pukulan Chou mampu dibalikkan Anders Antonsen.
Namun, Chou melihat jika shuttlecock itu lebih dulu mengenai tangan tunggal putra Denmark, sebelum mampu dikembalikan.
Wasit bergeming dengan protes yang dilayangkan Chou. Antonsen pun tetap mendapat poin hingga unggul 18-17.
Kejadian itu membuat tunggal putra peringkat tiga dunia itu kecewa berat. Chou bahkan menunjukkan gesture kurang puas dengan memeluk erat raketnya.
Baca Juga: Mari, Bedah Keandalan Produk di Beyond Mobility Area GIIAS 2019
Kekecewaan Chou turut tertuang di sesi konferensi pers usai laga. Pebulutangkis kelahiran 8 Januari 1990 ini mengaku kecewa dengan keputusan sang pengadil.