"M-Pro selama ini dikenal sebagai promotor tinju terbesar dalam sejarah dunia tinju profesional di Indonesia."
"Hal ini berkat binaan Raja Sapta Oktohari (pemilik M-Pro—red). Dari tangan dingin Okto-lah Indonesia pernah memiliki dua orang juara dunia tinju, yakni Chris John dan Daud Yordan," tutur Simon.
Ke depannya M-Pro juga tengah mempersiapkan bibit-bibit baru suksesor Chris John dan Daud Yordan. Salah satunya Ongen Saknosiwi.
![Legenda tinju Indonesia, Chris John (kedua dari kiri), dan petinju kenamaan nasional saat ini, Daud Yordan (kedua dari kanan). [AFP/Louis Kwok]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2018/11/09/55094-chris-john-dan-daud-yordan.jpg)
Ongen dijadwalkan bertarung memperebutkan gelar lowong kelas bulu WBC Asia Continental di Singapura, 7 September 2019, melawan petinju Thailand.
"M-Pro juga melakukan kerja sama promotor dengan Golden Gloves Asia (Singapore) untuk pengembangan karier petinju kebanggaan Singapura, Hamzah Farouk," papar Simon.
"Hamzah adalah rising star-nya Singapura, berkembang dari seorang publik figur menjadi petarung. Hamzah baru saja mendapatkan penghargaan sebagai WBC Asia Exemplary Fighter of the year 2018," tukasnya.