Suara.com - Pasangan Ni Ketut Mahadewi Istarani/Tania Oktaviani Kusumah berhasil menuntaskan misi meraih gelar juara di turnamen Rusia Open 2019, Minggu (21/7).
Ketut/Tania merupakan pasangan anyar ganda putri Indonesia. Sebulan lamanya mereka melakukan persiapan mengikuti Rusia Open 2019.
Sebelumnya, Kepala Pelatih Ganda Putri Pelatnas PBSI, Eng Hian memang lebih mengikutsertakan Ketut/Tania ke Rusia Open ketimbang Indonesia Open 2019 yang waku penyelenggaraannya bersamaan.
Alasan Eng Hian lantaran peluang Ketut/Tania meraih gelar lebih besar di Rusia Open.
Baca Juga: Wawancara Liliyana Natsir: Stres hingga Mual Jadi Atlet (Bagian 2-Habis)
"Ketut/Tania lebih berpeluang dapat gelar di Rusia Open. Saya harap mereka dapat pedenya, feel-nya dan poinnya bertambah," tutur Eng Hian, Rabu (3/7/2019) lalu.
Intuisi Eng Hian terbukti benar. Pada partai puncak, Ketut/Tania menundukkan unggulan keempat asal Jepang, Miki Kashihara/Miyuki Kato, dengan skor 23-21 dan 21-16.
Tania sendiri mengaku terkejut bisa meraih gelar di Rusia Open 2019 bersama Ketut yang notabene seniornya di Pelatnas PBSI.
"Kami bersyukur meraih gelar juara di Rusia, kami tidak menyangka bisa juara, karena kami baru saja berpasangan dan ini adalah turnamen pertama kami. Pastinya senang sekali rasanya," kata Tania dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Senin (22/7/2019).
Baca Juga: Berdarah Indonesia, Pebulutangkis Hong Kong Rindu Makan Mie Instan
Sementara itu, Ketut mengatakan tidak ingin cepat puas diri. Meski sudah mulai mendapatkan chemistry berpasangan dengan Tania, namun ia menilai masih banyak yang harus ditingkatkan.
"Bisa dibilang lumayan kompak, tapi kami selalu berusaha fokus ke individu kami masing-masing. Tapi kami merasa masih banyak yang mesti kami benahi," jelas Ketut.
Setelah Rusia Open 2019, Ketut/Tania rencananya akan turun di turnamen Thailand Open 2019 di Bangkok, 30 Juli-4 Agustus mendatang.