Tekuk Malaysia, Bulutangkis Putra Sudahi Paceklik 3 Tahun Tanpa Emas di ASG

Reky Kalumata Suara.Com
Minggu, 21 Juli 2019 | 23:33 WIB
Tekuk Malaysia, Bulutangkis Putra Sudahi Paceklik 3 Tahun Tanpa Emas di ASG
Tim bulutangkis putra Indonesia sukses meraih emas di ASEAN Schools Games 2019 (ASG). (Suara.com/Adam Iyasa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tim bulutangkis Indonesia sukses mematahkan perlawanan Malaysia di ASEAN Schools Games 2019 (ASG). Berhasil menggondol dua emas lewat tim beregu bulutangkis putra dan putri, di GOR Universitas Semarang, Minggu (21/7/2019).

Kemenangan pertama di tim putra diawali penampilan Muhammad Aldo Apriyandi, turun di nomor tunggal putra. Aldo mengalahkan wakil tunggal putra Malaysia, Chia Jeng Hon, dua set permainan langsung dengan skor 21-14 dan 21-12.

Pada partai ke dua, pasangan ganda putra Indonesia Ashgar Herfanda-Rian Cannavaro, harus berjibaku menuntaskan perlawanan ganda putra Malaysia Demon Anthony-Wan Muhammad Arif, melalui rubber set 22-20, 20-22, dan 21-18.

Tim putra Indonesia memastikan kemenangan 3-0, untuk meraih medali emas, setelah pada partai ketiga di nomor tunggal putra. Dimana pemain 18 tahun, Muhammad Iqbal, menyudahi permainan dengan skor 21-8 dan 21-16, atas Ong Zhen Yi.

Baca Juga: Atletik Sumbang Tujuh Medali di Hari Pertama ASG 2019

Perolehan medali emas oleh tim bulutangkis putra menyudahi paceklik juara sejak tiga tahun lalu dalam gelaran ASEAN Schools Games.

Tim bulutangkis putra Indonesia sukses meraih emas di ASEAN Schools Games 2019 (ASG). (Suara.com/Adam Iyasa)
Tim bulutangkis putra Indonesia sukses meraih emas di ASEAN Schools Games 2019 (ASG). (Suara.com/Adam Iyasa)

"Akhirnya bisa merebut emas, mencetak sejarah, tiga tahun kemarin kita belum bisa merebut emas," kata Iqbal.

Selain itu, tim bulutangkis putri juga meraih emas setelah mengandaskan Malaysia dengan skor 4-1. Indonesia hanya kalah pada partai ketiga, yang mempertemukan tunggal putri Indonesia, Saifi Rizka Nurhidayah, menyerah atas permainan tunggal putri Malaysia Khor Jing Wen, dengan skor 12-21 dan 18-21.

Partai kemenangan disumbang oleh tunggal putri Indonesia, Aisyah Satifa Fatetani, mengalahkan Arena Satu Samin setelah melewati pertarungan rubber set sengit 19-21, 21-16, dan 21-13. Disusul permainan ciamik tunggal putri lainnya Alifia Intan Nurrokhim, berkesudahan dua set langsung atas tunggal putri Malaysia, Siti Nursuhaini, dengan skor 21-12 dan 21-14.

Pada partai terakhir, emas dipastikan disabet setelah ganda putri pasangan Aldira Rizki Putri-Metya Inayah Cindiani, menundukkan pasangan ganda putri Malaysia Cheng Su Hui-Cheng Su Yin. Dengan skor 21-14 dan 21-16.

Baca Juga: Hari Kedua ASG 2019, Cabor Renang Rebut 4 Emas

Tim bulutangkis putri Indonesia sukses meraih emas di ASEAN Schools Games 2019 (ASG). (Suara.com/Adam Iyasa)
Tim bulutangkis putri Indonesia sukses meraih emas di ASEAN Schools Games 2019 (ASG). (Suara.com/Adam Iyasa)

"Indonesia punya kans lebih dari dua medali emas. Semua kekuatannya hampir berimbang, tapi syukur lah kita bisa melewati semua itu," kata Luluk Hadiyanto, Kepala Pelatih Bulutangkis Indonesia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI