Suara.com - MotoGP musim 2019 sempat diramaikan dengan polemik 'pendingin ban' milik tim pabrikan Ducati.
Dipasang secara mendadak, empat tim pabrikan tersebut merasa tidak terima. Mreka bahkan nekat menggugat kemenangan Ducati walaupun akhirnya gugatan tersebut ditolak.
Demi mencegah hal tersebut kembali terulang, Komisi Grand Prix MotoGP dikabarkan melakukan revisi terkait peraturan mengenai perangkat aerodinamika di motor balap MotoGP.
"Peraturan ini bakal mencakup 'area abu-abu' dari peraturan sebelumnya, dan juga memuat panduan teknis terkait sektor tersebut," ujar FIM, dikutip dari Crash.
Baca Juga: Puncaki Klasemen MotoGP, Marc Marquez Fokus Ke Pesaing Gelar Terdekat
Tidak bisa melakukan perubahan mendadak, peraturan ini mewajibkan tiap pabrikan untuk mematenkan desain pada event MotoGP pertama di tahun depan. Meski begitu, mereka tetap bisa melakukan update perubahan desain sekali, per pembalap, selama kompetisi balapan.
Perangkat aerodinamika yang dimaksud adalah yang terdapat pada bagian fairing depan dan front fender sehingga swingarm tidak termasuk.
Selain itu, fairing dengan sayap seperti halnya MotoGP 2016 lalu disebut tidak diperbolehkan. Perangkat tambahan yang bertujuan mengatur aliran udara yang tertempel pada tubuh pembalap juga dilarang.