Suara.com - Gelaran hari kedua ASEAN Schools Games 2019 di cabor atletik Indonesia sukses memetik hasil memuaskan. Tiga medali emas berhasil disabet di tiga nomor dari empat nomor yang ditandingkan, di GOR Tri Lomba Juang Semarang, Sabtu (20/7/2019).
Tiga medali emas disumbang Ayu Fitriani pada nomor tolak peluru putri dengan menjangkau jarak lemparan sejauh 14,41 meter. Dia unggul atas atlet Vietnam, Hyung Ngoc MY, yang hanya mampu menjangkau jarak 14,15 meter.
"Ini momen terakhir saya di ASG, dapat prestasi emas membanggakan Indonesia," kata Ayu, siswa kelas 12 SMAN 8 Kediri Jatim.
Prestasi Ayu terbilang pada puncaknya, lantaran di ASG dua kali sebelumnya hanya mampu meraih medali perak di Singapura di 2017, dan medali perunggu di ASG Malaysia 2018.
Baca Juga: Si Kembar Ana dan Ani, Petenis Andalan Indonesia di Asean Schools Games
"Medali untuk orang tua, pelatih yang belain nonton saya datang ke Semarang dan langsung pulang Kediri, teman-teman yang kasih suport," katanya.
Prestasi prestisius juga disabet atlet kembar, Pradana Adith Rico meraih medali emas dan Pradana Adith Richi, meraih perunggu, di nomor bergengsi 100 meter putra.
Rico berjibaku dengan atlet lari Malaysia, M Azeem bin Mohd Fahm, yang sejak awal start berada di depannya. Namun di 20 meter terakahir Rico mampu mengkonversi kemenangan.
"Bangga bisa dapat emas, karena tadi pagi waktu babak, dia menang saya nomor dua," kata Rico.
Pada babak pemanasan Rico mencatat waktu 10.76 detik dan di final mencatakan waktu 10.73 detik. Richi mencatakan 10.92 detik, lebih baik dari waktu penyisihan 10.91 detik. Sedangkan pelari Malaysia di peringkat dua hanya menorehkan waktu 10.85 detik.
Baca Juga: Menpora Harap ASEAN Schools Games 2019 Jadi Spirit Atlet Berprestasi
"Medali saya persembahkan kepada orang tua yang ada di tribun, pelatih sama masyarakat Indonesia," kata pelajar SMAN 11 Semarang.
Medali emas lainnya diraih sprinter putri Indonesia Erna Nuryanti, di nomor lari 100 meter dengan waktu 12,03 detik. Medali perak dan perunggu diraih Sukanda Petraksa dari Thailand dengan waktu 12, 09 detik dan Bernice Liew dari Singapura, waktu 12,12 detik.
"Terima kasih pada kedua orang tua saya yang hadir menonton. Emas ini saya persembahkan buat mereka, dan masyarakat Indonesia," katanya usai lomba.
Hasil maksimal lainnya diraih di nomor 4x400 meter campuran, yang meraih medali perak, terdiri dari Hangga Satrio, Nella Agustin, Jumratun, dan Dewa Radika Syah.
Pada nomor tersebut, Indonesia tertinggal pada lap ke tiga oleh tim Malaysia. Dewa Radika sebagai pelari terkahir mampu menikung pelari Philipina, pada tikungan 100 meter terkahir dan berhasil merebut perak. Total mencatat waktu 3.34.06 detik.
Dengan tambahan tiga emas tersebut, Indonesia memimpin klasemen sementara cabang atletik dengan 6 emas, 2 perak dan 4 perunggu, disusul Thailand (4-5-6) dan Vietnam (3-3-3).
Kontributor : Adam Iyasa