Suara.com - Ikon tinju dunia Manny Pacquiao memenuhi janjinya membungkam mulut besar Keith Thurman. Petinju 40 tahun itu menang angka tipis, Minggu (21/7/2019) siang WIB.
Sebelum duel berlangsung di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas, Amerika Serikat, Thurman banyak melontarkan kata-kata sesumbar.
Mulai dari memukul KO (knock out) hingga memensiunkan sang lawan yang 10 tahun lebih muda darinya.
Namun realitas di atas ring jauh berbeda dari kata yang terlontar dari mulut Thurman yang cenderung meremehkan Manny Pacquiao.
Baca Juga: Wawancara Liliyana Natsir: Stres hingga Mual Jadi Atlet (Bagian 2-Habis)
Manny Pacquiao justru mampu lebih banyak menyarangkan pukulan ke arah wajah dan tubuh Thurman dalam duel yang berlangsung 12 ronde itu.
Legenda tinju itu pun dinobatkan sebagai pemenang lewat kemenangan split decision (menang angka tipis), dengan skor 115-112, 115-112, dan 113-114.
Hasil itu membuat Manny Pacquiao merebut sabuk juara dunia kelas welter WBA (Super) milik Keith Thurman.
Usai duel, Manny Pacquiao memuji Thurman. Ia mengakui petinju yang sebelumnya tak terkalahkan dalam 29 pertarungan profesionalnya itu bukan lawan yang mudah ditaklukkan.
"Dia (Keith Thurman) bukan lawan yang mudah. Dia sangat kuat, petinju yang bagus," ujar Pacquiao usai pertarungan dalam wawancara di dalam ring.
Baca Juga: Wawancara Liliyana Natsir: Tontowi Belum Bisa Move On (Bagian 1)
"Saya berterima kasih kepada fans yang telah datang (dan mendukung saya) pada duel ini," pungkasnya.
Di lain pihak, Keith Thurman berharap bisa mendapatkan kesempatan tarung ulang (rematch) melawan Manny Pacquiao.
"Pacquiao benar-benar legenda tinju yang luar biasa. Saya berharap bisa rematch. Terima kasih kepada semua orang yang telah datang dan terima kasih Manny Pacquiao," ujar Keith Thurman.