2. Bagaimana Anda melihat performa ganda campuran Indonesia di Indonesia Open tahun ini?
Memang agak surprise ya. Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja seharusnya punya kans untuk menang. Cuma itulah permainan ada kalah ada menang.
Yang paling penting adalah evaluasi kenapa bisa kalah, apa yang harus dilakukan kedepannya, dan saya rasa belum terlambat karena goal-nya di Olimpiade.
Saya harap pertandingan-pertandingan sekarang ini bisa jadi pengalaman buat mereka walaupun ekspektasinya ganda campuran bisa kasih gelar juara. Cuma ya saya harap mereka jangan down, jangan kecil hati.
Baca Juga: Berdarah Indonesia, Pebulutangkis Hong Kong Rindu Makan Mie Instan
Karena saya sering bilang, waktu sebelum Olimpiade 2016 Rio (de Janeiro), setahun sebelumnya itu saya juga merasakan hal yang sama.
Saya agak down karena sering kalah. Tapi yang penting di Olimpiade bagaimana persiapannya, karena puncaknya itu di Olimpiade.
Jadi saya sempat bilang juga ke Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, bahwa tidak apa-apa kamu kalah karena apa yang kalian lakukan dapat pelajaran dari situ.
Kalian kalah kenapa? Apa yang salah? Persiapan kurang? Atau komunikasi kurang itu harus dipelajari.
Jangan setelah dipertandingan kalian tidak dapat apa-apa, harus belajar evaluasi. Biar makin lama makin maju.
Baca Juga: Wawancara Liliyana Natsir: Tontowi Belum Bisa Move On (Bagian 1)
3. Bagaimana menurut Anda penampilan Praveen/Melati di Indonesia Open 2019?