CdM Indonesia di ASG 2019 Sebut Cabor Renang Hadirkan Banyak Kejutan

Rully Fauzi Suara.Com
Sabtu, 20 Juli 2019 | 00:10 WIB
CdM Indonesia di ASG 2019 Sebut Cabor Renang Hadirkan Banyak Kejutan
Farel Armando Tang (tengah), peraih medali emas cabor renang 200 meter gaya punggung putra di ASG 2019. [Suara.com / Adam IYASA]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Chief de Mission (Cdm) alias Ketua Kontingen Indonesia di ajang ASEAN Schools Games 2019 (ASG 2019), Yayan Rubaeni, mengaku banyak kejutan tak terduga datang dari cabang olahraga (cabor renang) yang digelar di hari pertama, Jumat (19/7/2019), di Venue Renang GOR Jatidiri Semarang.

Pada nomor-nomor yang menjadi unggulan, justru para wakil Indonesia takluk di tangan lawan. Namun pada nomor yang tidak diunggulkan, justru wakil Indonesia mampu meraih hasil maksimal.

"Di hari ini banyak kejutan bagi kita. Yang kita tidak unggulkan atau 50:50, dapat medali emas. contohnya Farel (Armando Tang)," kata Yayan.

Farel Armando Tang memang di luar dugaan mampu menyabet emas pada nomor 200 meter gaya punggung putra.

Baca Juga: ASEAN School Games 2019: Ini Dia Penyumbang Emas Pertama Indonesia

"Sementara di nomor awal pertandingan, dari yang kita perkirakan dapat medali emas, ternyata lawan di luar dugaan best time-nya naik luar biasa. Padahal perenang kita sudah di best time," terang Yayan.

Meski begitu, Yayan cukup puas dengan kesluruhan hasil di cabor renang pada hari pertama. Kendati di awal nomor pertandingan, seperti pada nomor 400 meter gaya bebas putra, perenang Joe Aditya Wijaya hanya mampu meraih medali perak.

Joe sempat leading di 250 meter, namun akhirnya di-overlap oleh perenang Malaysia, Khiew Hoe Yean, di 100 meter terakhir.

"Namun yang di luar dugaan dari hasil penyisihan ini, terutama perenang dari Thailand dan Malaysia, yang paginya 'lewat' sama kita justru melesat," papar Yayan.

Joe Aditya Wijaya (kiri), peraih medali perak 400 meter gaya bebas putra di ASG 2019. [Suara.com / Adam IYASA]
Joe Aditya Wijaya (kiri), peraih medali perak 400 meter gaya bebas putra di ASG 2019. [Suara.com / Adam IYASA]

Begitu pula nomor 400 meter gaya bebas putri, perenang Prada Hanan Farmadin hanya menyabet medali perunggu.

Baca Juga: Menpora: Media Wajib Ekspos Atlet Muda ASEAN School Games

Setali tiga uang di nomor 50 meter gaya dada putra, perenang Andi Muhammad Nuria hanya mampu meraih medali perunggu.

"Hari ini cukup (puas) saja, karena ada beberapa nomor yang tidak tercapai. Tapi dari catatan waktu keseluruhan, tidak mengecewakan," kata Yayan.

Untuk pertandingan hari ini, Sabtu (20/7/2019) dan besok, Yayan mengatakan pihaknya optimis mampu meraih target maksimal pada cabor renang.

"Saya kira masih sesuai target, kami optimis karena memang ada beberapa nomor yang kita tidak targetkan itu posisinya 50:50," ujar Yayan namun sembari merahasiakan target nomor.

Peraih medali emas 200 meter gaya punggung, Farel Armando Tang, juga mengaku cukup puas. Hanya saja dia agak kurang sreg terkait catatan waktunya.

"Rasanya kurang dari target sih, karena targetnya 202 detik, tapi tadi hanya 204,08 detik. Hanya kendala target waktu saja. Tapi, ya cukup puas secara keseluruhan," ucap Farel.

"Tadi masih gugup di 100 meter pertama. Untuk selanjutnya di nomor 100 meter gaya punggung, akan coba rileks biar dapat hasil terbaik," sambungnya.

Perolehan medali emas cabor renang pada hari pertama ASG 2019, Jumat (20/7/2019), Thailand masih memimpin dengan memperoleh 4 emas, 4 perak, dan 3 perunggu.

Sementara itu, Indonesia di peringkat kedua dengan 3 emas, 2 perak, dan 3 perunggu. Dan di peringkat ketiga, ada Malaysia dengan 2 emas, 2 perak, dan 1 perunggu.

Kontributor : Adam Iyasa

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI