ASEAN School Games 2019: Ini Dia Penyumbang Emas Pertama Indonesia

Rizki Nurmansyah Suara.Com
Jum'at, 19 Juli 2019 | 23:05 WIB
ASEAN School Games 2019: Ini Dia Penyumbang Emas Pertama Indonesia
Atlet atletik Indonesia, Dewa Radika Syah (tengah) meraih medali emas di nomor lari 400 meter putra ASEAN School Games 2019 di GOR Tri Lomba Juang Semarang, Jumat (19/7). [Suara.com/Adam Iyasa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Emas pertama yang diharapkan kontingen Indonesia di ASEAN School Games 2019 akhirnya datang. Emas tersebut disabet atlet atletik putra Dewa Radika Syah.

Dewa Radika meraih medali emas dari nomor 400 meter putra di GOR Tri Lomba Juang Semarang, Jumat (19/7/2019).

"Alhamdulilah bisa mendapat hasil maksimal, mendapat medali emas," kata Dewa Radika.

Selain meraih emas, Dewa Radika juga mempertajam catatan waktu terbaiknya di nomor lari 400 meter.

Baca Juga: Hasil Indonesia Open 2019 Hari Ini, Indonesia Sisakan Dua Ganda Putra

"Waktu 48,38 detik memecahkan rekor saya sendiri. Sebelumnya 48,74 detik," ungkapnya.

Atlet atletik Indonesia, Dewa Radika Syah (tengah) meraih medali emas di nomor lari 400 meter putra ASEAN School Games 2019 di GOR Tri Lomba Juang Semarang, Jumat (19/7). [Suara.com/Adam Iyasa]
Atlet atletik Indonesia, Dewa Radika Syah (tengah) meraih medali emas di nomor lari 400 meter putra ASEAN School Games 2019 di GOR Tri Lomba Juang Semarang, Jumat (19/7). [Suara.com/Adam Iyasa]

Pada pertandingan yang berlangsung Jumat petang, Dewa Radika mendapat perlawanan ketat dari pelari Malaysia dan Thailand.

Persaingan itu jelas terlihat saat pelari Malaysia Loganes AL Thilagana sempat memimpin hingga di 300 meter pertama.

"Saingan terberat Malaysia. Dari Thailand juga tadi terlihat ngotot sekali," tutur Dewa Radika.

Lebih jauh, pelajar yang masih mengenyam pendidikan di SMA Olahraga Sidoarjo, Jawa Timur itu mengungkapkan, dirinya hanya melakukan persiapan yang singkat.

Baca Juga: Wawancara Liliyana Natsir: Tontowi Belum Bisa Move On (Bagian 1)

Sebab, enam bulan sebelum digelarnya ASEAN School Games ke-11 di Semarang, ia harus beristirahat cukup lama akibat cedera.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI