Suara.com - Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie gagal melangkah ke semifinal Indonesia Open 2019. Hal itu menyusul kekalahan dari Chou Tien Chen di perempat final, Jumat (19/7/2019).
Jonatan yang secara head-to-head lebih unggul, justru tampil mengecewakan pada laga ini. Meski sempat merebut game pertama, peringkat tujuh dunia itu takluk dengan skor 21-16, 18-21, dan 14-21.
Kekalahan Jojo—sapaan akrab Jonatan—mulai terlihat saat gagal menjaga keunggulan di game kedua. Sempat memimpin perolehan poin 16-21, ia justru berbalik kalah.
Jojo tercatat sempat kehilangan poin enam kali beruntun. Sempat memberi perlawanan dengan tambahan dua angka, peraih emas Asian Games 2018 itu akhirnya kalah dengan skor 18-21.
Baca Juga: Wawancara Liliyana Natsir: Tontowi Belum Bisa Move On (Bagian 1)
Di game penentuan Jojo tak berkutik. Sempat unggul 3-2, pebulutangkis 21 tahun itu justru tertinggal jauh.
Kondisi engkel kiri yang sempat diberi perawatan turut menyulitkan Jojo bangkit hingga kembali kalah 14-21.
"Puji Tuhan, bersyukur apapun hasilnya. Sangat disayangkan karena sebenarnya saya bisa menang tapi justru sebaliknya," ujar Jojo usai laga di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (19/7/2019).
"Pada game kedua saya sempat memimpin 16-12. Tapi saya tak bisa memanfaatkan momen itu hingga Chou di game ketiga mampu tampil lebih percaya diri," sambungnya.
Jojo yang mendapat dukungan penuh dari penonton di Istora Senayan menyadari hasil ini mengecewakan banyak pihak.
Baca Juga: Ng Ka Long Angus, Pebulutangkis Hong Kong Keturunan Indonesia
Dia pun meminta maaf kepada para penggemar yang telah rela meluangkan waktu mendukungnya di Istora Senayan.
"Saya mau minta maaf kepada suporter di Istora dan di rumah yang sudah memberikan dukungan. Saya minta maaf belum bisa memberikan hasil yang terbaik," tutur Jojo.
Kekalahan Jojo memastikan sektor tunggal putra Indonesia tanpa wakil di semifinal Indonesia Open 2019.
Dua wakil lainnya yakni Anthony Sinisuka Ginting dan Tommy Sugiarto telah lebih dulu tersingkir.