Suara.com - Kehebatan Kevin Sanjaya Sukamuljo sebagai pebulutangkis tak perlu diragukan lagi. Berbagai prestasi dan gelar juara sudah ditorehkan oleh pebulutangkis spesialis ganda putra itu.
Namun, selayaknya kehidupan, setiap kesuksesan pasti membutuhkan proses terlebih dahulu. Hal itu pula lah yang turut dialami partner tanding dari Marcus Fernaldi Gideon tersebut.
Kevin Sanjaya memulai karier di dunia bulutangkis sejak usia belia. Prosesnya tak selalu berjalan mulus. Atlet kelahiran, Jawa Timur itu juga kerap kali menderita kekalahan di berbagai turnamen.
Bahkan, saat masih berlaga di level junior, Kevin kecil disebut-sebut kerap menangis jika menderita kekalahan dalam suatu turnamen. Kabar tersebut diungkap langsung oleh sang Ayah, Sugiarto Sukamuljo.
Baca Juga: Hadiri Perayaan Gelar Hendra/Ahsan, Ini Kata Kevin Sanjaya Sukamuljo
"Kevin sudah main bulutangkis sejak TK (Taman Kanak-kanak). Dia kalau ikut pertandingan, terus kalah, dia kadang menangis," ujar Sugiarto Sukamuljo kepada Suara.com, di Istora Senayan, Jakarta.
"Waktu itu dia ikut Porseni (Pekan Olahraga dan Seni) di Kabupaten Banyuwangi. Dia sempat kalah oleh lawannya yang lebih senior. Mungkin karena tak terima, dia ngambek," bebernya diselingi tawa.
Sugiarto menjelaskan jika tindak tanduk Kevin tersebut bukanlah ungkapan lemah atau cengeng. Sebalinya, Sugiarto menilai sang anak justru memiliki mental juara.
"Kevin karakternya dari kecil memang tidak mau kalah. Selau inginnya jadi nomor satu. Dia kalau punya keinginan apa, kalau inginnya sekarang harus sekarang," jelas Sugiarto.
Baca Juga: Imlek Bareng Keluarga, Kevin Sanjaya Sukamuljo Senang Dapat Angpao
Lebih jauh, Sugiarto menjelaskan jika sebagai seorang Ayah dia tak tinggal diam dalam mengembangkan bakat Kevin. Sejak awal, dia selalu berusaha membangun mental sang anak ke arah yang positif.