Suara.com - Pebulutangkis tunggal putra Hong Kong, Ng Ka Long Angus mengaku antusias tiap kali mengikuti pertandingan di Indonesia. Bukan hanya senang dengan keramahan publik Tanah Air, silsilah keluarga turut membuatnya merasa betah dan dekat dengan negeri berjuluk Zamrud Khatulistiwa ini.
Meski lahir dan besar di Hong Kong, pebulutangkis 25 tahun itu nyatanya memiliki garis keturunan Indonesia. Nenek dari ibu Ng Ka Long merupakan penduduk Tanah Air.
"Iya benar, nenek dari ibu saya itu adalah orang Indonesia keturunan China," ujar Ng Ka Long kepada Suara.com di Istora Senayan, Jakarta.
"Saya kurang tahu nenek lahir di daerah mana, akan tetapi saat ini saya memiliki banyak saudara yang tinggal di Surabaya," sambungnya.
Baca Juga: GAIKINDO dan Menperin Senada Targetkan Ekspor Lewat GIIAS 2019
Keterkaitannya dengan Indonesia membuat Ng Ka Long selalu merasa antusias kala berlaga di Indonesia. Saat ini, Ng Ka Long tengah mengikuti turnamen Indonesia Open 2019 di Jakarta.
Menurut peraih medali emas Kejuraan Dunia Junior 2012 itu, Indonesia memiliki tempat tersendiri di hatinya. Saat berkunjung ke Indonesia, Ng Ka Long mengaku selalu mencari-cari kuliner favoritnya yakni sop buntut.
"Seperti yang kita tahu, suporter indonesia sangat antusias. Setiap kali masuk Istora saya merasa disambut dengan hangat," beber Ng Ka Long.
"Boleh dikatakan kalau berkunjung ke Indonesia, saya selalu cari dan suka makan sop buntut," pungkasnya.
Kiprah Ng Ka Long di Indonesia Open 2019 sendiri masih berlanjut. Atlet kelahiran 24 Juni 1994 itu sukses melaju ke perempat final dan akan bertanding menghadapi kompatriotnya sendiri, Wong Wi Ki Vincent.
Baca Juga: GIIAS 2019 Pamerkan Mobil Balap Hybrid, Bisa Berlaga di Jakarta?
Ng Ka Long lolos dari babak kedua usai menundukan tunggal putra mantan peringkat satu dinia, Kidambi Srikanth (India). Dia menang dengan skor 21-17, 21-19.