Dia dikawal oleh para atlet ASEAN School Games lainnya sambil berlari.
"Sepeda itu di belakangnya ada tempat berdiri. Itu juga pernah dinaiki pak Wali Kota Semarang saat Rekor MURI sepeda onthel tahun lalu," kata Pandu Hariawan, Ketua Komunitas Sepeda Tua Semarang.
Barisan sepeda onthel yang mengiringi onthel mobilet kapiten dikawal dua pasukan. Pasukan onthel pertama menggunakan seragam adat daerah, dan pasukan kedua rombongan mengunakan kain khas lurik Jawa. Pada bagian barisan belakang juga dimeriahkan para atlit sepatu roda.
Kontributor : Adam Iyasa
Baca Juga: 5 Bidadari Bulutangkis Indonesia Open 2019, Salah Satunya dari Indonesia