Wawancara Pebulutangkis Cantik Thailand: Antara Jakarta dan Nasi Goreng

Rabu, 17 Juli 2019 | 14:57 WIB
Wawancara Pebulutangkis Cantik Thailand: Antara Jakarta dan Nasi Goreng
Pebulutangkis cantik asal Thailand, Nitchaon Jindapol. [Suara.com/Arief Apriadi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kesan mendalam dirasakan pebulutangkis Thailand, Nitchaon Jindapol, sekembalinya berlaga di Indonesia Open pada tahun ini.

Ia sangat senang bisa kembali ke Indonesia, khususnya Kota Jakarta selaku penyelenggara Indonesia Open 2019.

Menurut pebulutangkis cantik berusia 28 tahun itu, Jakarta merupakan kota besar dengan ornamen yang mirip dengan kota-kota Asia Tenggara lainnya.

Atlet cantik asal Thailand, Nitchaon Jindapol, lolos ke babak kedua Indonesia Open 2019 usai mengalahkan Chloe Birch (Inggris) di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (16/7). [Suara.com/Arief Apriadi]
Atlet cantik asal Thailand, Nitchaon Jindapol, lolos ke babak kedua Indonesia Open 2019 usai mengalahkan Chloe Birch (Inggris) di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (16/7). [Suara.com/Arief Apriadi]

Tak hanya itu, Nitchaon Jindapol juga tiada yang sangka banyak menyukai kuliner di Jakarta. Salah satunya nasi goreng.

Baca Juga: Banyak Fans 'Genit' di Indonesia Open, Pebulutangkis Cantik Jepang Senang

Lantas apa saja kesan yang dimiliki pebulutangkis kelahiran Phuket, Thailand, 31 Maret 1991 ini terhadap kota Jakarta?

Berikut wawancara singkatnya bersama Suara.com setelah ia memastikan diri lolos ke babak kedua Indonesia Open 2019:

1. Seperti apa kota Jakarta menurut pandangan Anda?

Jakarta menurut saya mirip seperti kota-kota lainnya, seperti kota di Malaysia.

2. Adakah perbedaan bermain di Indonesia Open dan Indonesia Masters. Dari segi suasana misalnya?

Baca Juga: Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Open 2019 Hari Ini

Menurut saya tidak ada perbedaan antara bermain di Jakarta pada Januari dan sekarang (sama-sama riuh penontonnya, karena Indonesia dikenal memiliki penonton bulutangkis yang fanatik).

3. Selama di Jakarta, sudah mencicipi kuliner apa saja? Dan apa yang Anda paling sukai dari makanan Indonesia?

Saya menyukai masakan Indonesia seperti nasi goreng. Saya juga suka dengan sate ayam serta gado-gado.

4. Terkait Olimpiade 2020. Bagaimana Anda melihat peluang meraih tiket ke pesta olahraga terbesar di dunia tersebut?

Olimpiade merupakan ajang terbesar bagi setiap pebulutangkis. Saya belum pernah bermain di Olimpiade.

Untuk itu, saya ingin sekali bermain di Olimpiade 2020 Tokyo.

5. Bagaimana dengan peta persaingan meraih tiket ke Olimpiade 2020?

Itu tentu bukan pekerjaan yang mudah (harus berjuang keras). Namun, pertama-tama saya harus menaikkan ranking supaya bisa lolos ke Olimpiade.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI