Suara.com - Di samping tingginya level pertandingan, salah satu yang menjadi daya tarik perhelatan Indonesia Open 2019 adalah banyaknya pebulutangkis cantik yang ikut serta.
Salah satunya adalah Aya Ohori. Pebulutangkis cantik kelahiran Aizuwakamatsu, Jepang, 2 Oktober 1996 ini diketahui memiliki banyak penggemar di Indonesia.
Terbukti saat menghadapi wakil India, Pusarla V. Sindhu, hari ini Rabu (17/7), Aya Ohori mendapat banyak dukungan dari suporter Indonesia yang memadati Istora Senayan, Jakarta.
![Pebulutangkis cantik tunggal putri Jepang, Aya Ohori, usai menjalani pertandingan babak pertama Indonesia Open 2019 di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (17/7). [Suara.com/Arief Apriadi]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/07/17/25291-aya-ohori.jpg)
Sebagaimana interaksi antara idola dan para fansnya, Aya Ohori juga sering mendapat permintaan berswafoto oleh para penggemar.
Secara pribadi ia tak mempermasalahkan tingkah 'genit' para penggemarnya. Hanya saja Aya Ohori mengeluh kerap terbentur dengan aturan yang berlaku.
"Saya senang penggemar saya di Indonesia banyak. Menurut saya, itu bukan masalah. Saya tak terganggu, justru senang punya banyak fans," ujar Aya Ohori di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (17/7/2019).
"Terkait permintaan foto, saya tak begitu masalah. Tapi saya harus mengikuti aturan."
"Kalau di Jepang segalanya harus cepat. Jadi saya terlihat sombong, padahal saya hanya ingin mengikuti aturan yang ada," sambungnya.
Baca Juga: Bandingkan Indonesia Open dan All England, Pasangan Inggris Beri Nilai 10
Sayangnya, kiprah Aya Ohori di Indonesia Open 2019 harus berakhir lebih awal. Ia harus mengakui ketangguhan Pusarla di babak pertama Indonesia Open 2019.
Sempat mengawali laga dengan bagus, pebulutangkis yang senang tampil cantik alami ini kehilangan kendali permainan di dua game terakhir. Dia berbalik kalah dengan skor 21-11, 15-21, 15-21.