Suara.com - Sembilan bulan sudah berlalu tatkala Anthony Sinisuka Ginting disingkirkan pebulutangkis Thailand, Kantaphon Wangcharoen, di babak pertama French Open 2018.
Namun, pebulutangkis tunggal putra Indonesia ini belum bisa melupakan kejadian menyakitkan hatinya itu.
Dendamnya pun membara dan membidik revans kala bertemu Kantaphon di babak kedua Indonesia Open 2019 nanti.
Terkait pertarungan nanti, Anthony mengaku telah mengantongi strategi untuk menuntaskan dendamnya itu.
Baca Juga: Dikalahkan Wakil Indonesia, Pebulutangkis Tercantik Dunia Cemberut
"Di Prancis tahun lalu saya kalah dua game langsung. Menurut saya, laga nanti harus berani capek. Kantaphon itu pekerja keras," ungkap Anthony di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (16/7/2019).
"Saya harus menyiapkan mental dan pikiran lebih. Jangan buru-buru mau mematikan. Dia tak gampang mati, lebih sabar lagi saja nanti," lanjutnya.
Kantaphon lolos ke babak kedua setelah berjuang selama tiga game untuk menundukkan wakil Jepang, Kanta Tsuneyama, dengan skor 21-19, 19-21, dan 21-17.
Pertarungan tiga game juga harus dilalui Anthony di babak pertama Indonesia Open 2019 hari ini, melawan calon bintang masa depan China, Lu Guangzu.
Sempat tertinggal 20-22 di game pertama, Anthony membalikkan keadaan dengan menang 23-21 dan 21-18 di dua game berikutnya.
Baca Juga: Dihadiahi Bakso oleh Fajar, Pebulutangkis Cantik Thailand Tersipu Malu