Pengamat MotoGP Minta Valentino Rossi untuk Lebih Berani

Selasa, 16 Juli 2019 | 20:49 WIB
Pengamat MotoGP Minta Valentino Rossi untuk Lebih Berani
Pembalap veteran Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, melakukan wheelie pada sesi latihan bebas pertama MotoGP Catalunya, Jumat (14/6/2019). [AFP/Lluis Gene]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Carlo Pernat menjadi orang yang paling berjasa mengorbitkan nama Valentino Rossi. Pengamat MotoGP itu pun turut mengomentari performa balap The Doctor akhir-akhir ini.

Sekadar napak tilas, Carlo Pernat mendampingi Valentino Rossi di awal kariernya saat bergabung dengan tim Aprilia. Kebetulan saat itu Graziano Rossi, ayah Rossi menitipkan anaknya kepada Pernat.

Pernah menjadi orang yang berjasa, Carlo Pernat pun paham dengan apa yang terjadi. Menurutnya, kekalahan Valentino Rossi bukan disebabkan oleh umurnya yang sudah tua, seperti anggapan banyak orang.

Semua masalah justru ada di tim Monster Energy Yamaha. Untuk itu, Valentino Rossi harus mulai bersikap, memilih orang yang tepat.

Baca Juga: 5 Gaya Menggoda Umbrella Girl yang Bikin Valentino Rossi Mabuk Cinta

"Menurut saya, masalah saat ini adalah tim Valentino Rossi. Bukan karena umurnya yang sudah 40 tahun atau sepeda motornya. Dia harus memiliki keberanian dan mengubah pimpinan teknis," ungkap Carlo Pernat seperti yang dikutip dari laman tuttomotoriweb.

Pebalap veteran Yamaha, Valentino Rossi, saat menjuarai MotoGP Belanda di Sirkuit Assen, Minggu (25/6/2017). [Shutterstock]
Pembalap veteran Yamaha, Valentino Rossi, saat menjuarai MotoGP Belanda di Sirkuit Assen, Minggu (25/6/2017). [Shutterstock]

Lebih lanjut, pria berusia 70 tahun itu yakin kalau Valentino Rossi tatap pembalap yang hebat. Ia bahkan sejajar dengan pembalap terbaik lainnya seperti Simoncelli, Capirossi dan Marc Marquez.

"Sayangnya di sangat takut untuk pergi. Padahal kalau soal bakat dia tentu terbaik seperti Simoncelli dan Iannone. Sayang juga menempatkan Rossi dengan pilot hebat seperti Sic dan Capirossi. Sedangkan Rossi, Lorenzo dan Marquez tidak tertandingi secara manusiawi," terang Carlo Pernat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI