Suara.com - Ruselli Hartawan mengaku kecewa berat usai terhenti di babak pertama Indonesia Open 2019, Selasa (16/7/2019). Pebulutangkis 21 tahun itu mengaku tak puas dengan permainannya sendiri.
Ruselli harus angkat koper lebih cepat dari Indonesia Open 2019 setelah dibungkam Ratchanok Intanon (Thailand). Runner-up Finnish Open 2018 itu kandas dalam pertarungan dua game langsung dengan skor 14-21, 14-21.
"Hasil ini kurang memuaskan. Khususnya di game pertama saya harusnya bisa mengimbangi. Tapi saya justru kesulitan," ujar Ruselli Hartawan di ruang konferensi pers Istora Senayan, Jakarta, Selasa (16/7/2019).
Baca Juga: Indonesia Open 2019: PBSI Minta Atlet Tak Pikirkan Status Tuan Rumah
Menurut Ruselli, permainan Ratchanok dalam laga ini sangat menyulitkan. Juara dunia 2013 itu disebut Mei-mei --sapaan akrab Ruselli-- memiliki pukulan-pukulan akurat yang sulit diantisipasi.
"Teknik dan gaya mainnya sangat bagus menurut saya. Cara dia mengontrol anginnya. Tempo permainan dia buat lebih cepat, itu membuat pukulan saya tanggung dan tak enak," ujar Ruselli.
Sebelum berlaga di babak pertama, Ruselli sejatinya telah meminta nasihat kepada dua rekannya di pelatnas, Fitriani dan Gregoria Mariska Tunjung terkait gaya permainan Ratchanok Intanon.
Namun, Ruselli mengakui jika segala strategi yang dipersiapkannya tak berjalan bagus. "Strategi sudah saya terapkan, tapi mungkin sulit. Ada tegangnya juga karena main di kandang sendiri," pungkasnya.
Kekalahan Ruselli membuat sektor tunggal putri Indonesia menyisakan tiga wakil di Indonesia Open 2019. Mereka antara lain Fitriani, Gregoria dan Lyanny Alessandra Mainaky yang hingga berita ini ditulis belum memainkan pertandingan.
Baca Juga: Jadwal Wakil Indonesia di Babak Pertama Indonesia Open 2019, 16 Juli
Indonesia Open 2019 akan berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, pada 16-21 Juli mendatang. Turnamen yang pertama kali digelar pada 1982 silam itu turut menjadi ajang pengumpul poin kualifikasi menuju Olimpiade 2020.