Indonesia Open 2019: PBSI Minta Atlet Tak Pikirkan Status Tuan Rumah

Selasa, 16 Juli 2019 | 10:27 WIB
Indonesia Open 2019: PBSI Minta Atlet Tak Pikirkan Status Tuan Rumah
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Susy Susanti di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Jumat (28/6/2019). (Suara.com/ Arief Apriadi)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) meminta wakil-wakil Merah Putih untuk tampil lepas di Indonesia Open 2019. Kevin Sanjaya Sukamuljo dan kawan-kawan diminta tak terbeban meski menyandang status tuan rumah.

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PBSI Susy Susanti mengatakan jika pebulutangkis Indonesia harus berpikir positif. Jadikan dukungan penonton sebagai bahan bakar meningkatkan semangat juang.

"Beban atau tidak, tergantung bagaimana menyikapinya. Kalau menyikapi positif, mereka kan tidak sendiri, sebetulnya penonton datang itu kan untuk mendukung," ujar Susy Susanti dalam rilis yang diterima Suara.com, Selasa (16/7/2019).

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PBSI, Susy Susanti.(Suara.com/Arief Apriadi)
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PBSI, Susy Susanti.(Suara.com/Arief Apriadi)

"Anggap saja yang di belakang kita itu mendukung kita. Justru (mereka) harus menunjukan dengan beri hasil terbaik," sambungnya.

Baca Juga: Jadwal Wakil Indonesia di Babak Pertama Indonesia Open 2019, 16 Juli

Para pebulutangkis Tanah Air telah mempersiapkan diri selama kurang lebih satu bulan demi menyambut Indonesia Open 2019. Di hari pertama, Selasa (16/7/2019) sebanyak 10 wakil Indonesia dijadwalkan memainkan pertandingan.

Susy berharap para wakil-wakil Indonesia bisa mengeluarkan penampilan terbaik dalam laga nanti. Status tuan rumah harus mampu dimanfaatkan sebagai keunggulan.

"Sejauh ini kendalanya hanya harus antisipasi AC (air conditioner) saja. Tadi latihan kan tidak ada penonton, jadi laju angin AC pasti beda. Tetapi seharusnya pemain sudah hafal dan tidak merasa asing lagi di Istora, malah tambah semangat. Hari ini tinggal finalisasi strategi di lapangan," pungkasnya.

Indonesia Open 2019 akan berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, pada 16-21 Juli mendatang. Turnamen yang pertama kali digelar pada 1982 silam itu turut menjadi ajang pengumpul poin kualifikasi menuju Olimpiade 2020.

Baca Juga: Indonesia Open 2019: Praveen Lega Tak Hadapi Wakil Asia di Babak Awal

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI