Tri/Minarti Quintrick, Ini Pemain Indonesia Terbanyak Juara Indonesia Open

Rizki Nurmansyah Suara.Com
Selasa, 16 Juli 2019 | 09:05 WIB
Tri/Minarti Quintrick, Ini Pemain Indonesia Terbanyak Juara Indonesia Open
Foto kolase legenda bulutangkis Indonesia Susy Susanti dan Taufik Hidayat. [Suara.com/Arief Apriadi/Ummi Hadyah Saleh]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Turnamen bulutangkis prestisius Indonesia Open 2019 resmi akan bergulir hari ini, Selasa (16/7/2019). Sejak tahun lalu, turnamen ini menyediakan total hadiah 1,25 juta dolar AS (sekitar Rp 17,4 miliar).

Icuk Sugiarto (tunggal putra), Verawaty Fajrin (tunggal putri), dan duet ganda putra Rudy Heryanto/Hariamanto Kartono jadi wakil Merah Putih pertama yang menggondol gelar di Indonesia Open.

Gelar tersebut diraih keempat pada perhelatan pertama Indonesia Open di tahun 1982.

Icuk Sugiarto tak lagi memimpin Pengprov PBSI DKI Jakarta. [badmintonindonesia]
Legenda bulutangkis Indonesia Icuk Sugiarto. [badmintonindonesia]

Sebanyak sembilan kota pernah menjadi tuan rumah pertandingan badminton paling ditunggu-tunggu oleh publik Tanah Air. Diantaranya Samarinda (1990), Bandung (1991), Semarang (1992), Yogyakarta (1994), dan Surabaya (2002 dan 2006).

Baca Juga: Indonesia Open: Pasangan 'Monster' China Tak Sabar Jumpa Praveen / Melati

Lantas siapakah atlet Indonesia yang paling banyak menjuarai Indonesia Open?

Jawabannya adalah Taufik Hidayat, Ardy Wiranata, dan Susy Susanti. Ketiganya tercatat enam kali memboyong gelar Indonesia Open.

Namun wakil Indonesia yang paling sensasional memenangi trofi Indonesia Open adalah Tri Kusharjanto/Minarti Timur.

Pasangan ganda campuran itu berhasil menorehkan quintrick alias lima gelar beruntun, yakni tahun 1995, 1996, 1997, 1998, dan 1999.

Baca Juga: Tinju Dunia: Tarung 4 Agustus, Ini Penantang Petinju Indonesia Daud Yordan

Khusus Tri Kusharjanto, ia berhasil menambah satu gelar Indonesia Open saat bertandem dengan atlet putri, Emma Ermawati, pada tahun 2001.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI