Suara.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, didampingi Asdep Pengelolaan Pembinaan Sentra dan SKO Kementerian Pemuda dan Olahraga, Bayu Rahadian, secara resmi membuka Pekan Olahraga Antar Perusahaan Air Minum Nasional (Porpamnas) VI, di Sasana Budaya Ganesa, Institut Teknologi Bandung, Bandung, Jawa Barat, Senin (15/7/2019).
Kejuaraan olahraga yang berlangsung dua tahun sekali ini diselenggarakan oleh Persatuan Perusahaan Air Minum Indonesia (Perpamsi).
Opening ceremony ditandai ketika Imam menerima obor Porpamnas VI dari Wakil Gubernur (Wagub) Jabar, Uu Ruzhanul Ulum. Menpora kemudian menyalakan api tersebut ke kaldron mini.
Acara semakin meriah ketika Imam bermain tenis meja bersama Uu Ruzhanul. Dalam sambutannya, Menpora mengapresiasi kejuaraan olahraga yang diikuti oleh para insan air minum, atau yang biasa disebut “tukang ledeng” di seluruh Indonesia tersebut.
Baca Juga: Tinjau Pelatnas Muaythai, Menpora Ingin Atlet Fokus untuk Sea Games 2019
Ia mengatakan, olahraga membuat badan menjadi bugar. Selain itu, juga bisa menyatukan masyarakat.
“Saya bersyukur bisa hadir untuk menyaksikan secara langsung perhelatan yang luar biasa. Ini adalah kali kedua saya bisa hadir. Saya sangat gembira karena acara ini bisa dilaksanakan. Saya sangat berterima kasih, perjuangan bapak dan ibu sekalian yang terus melayani masyarakat Indonesia, juga terus memberi perhatian kepada masyarakat,” katanya.
Menpora menyatakan senang, kegiatan Porpamnas bisa terus eksis sampai sekarang. Acara ini, sebut Menpora, juga merupakan ajang silaturahmi sesama para insan air minum.
Ia berharap, para atlet bisa berprestasi pada kejuaraan tersebut dan mampu membanggakan daerahnya masing-masing.
“Olahraga dapat menyatukan kita. Tak semata-mata hanya prestasi, tapi juga sebagai ajang silaturahmi, dari Aceh hingga Papua,” tambah Menpora.
Baca Juga: Beri Semangat Atlet Karate, Menpora : Tampil Percaya Diri!
Sebagai informasi, kejuaraan ini berlangsung pada 15 - 18 Juli 2019, dan diikuti 31 pengurus daerah Perpamsi. Adapun jumlah atlet mencapai 622 orang, ofisial berjumlah 226 orang, pengurus kontingen 140 orang.