Kagum, Zheng Siwei Ingin Samai Prestasi Legenda Bulutangkis Indonesia Ini

Senin, 15 Juli 2019 | 20:20 WIB
Kagum, Zheng Siwei Ingin Samai Prestasi Legenda Bulutangkis Indonesia Ini
Pebulutangkis spesialis ganda campuran China, Zheng Siwei (tengah), dalam acara konferensi pers Indonesia Open 2019 di Istora Senayan, Jakarta, Senin (15/7). [Suara.com/Arief Apriadi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pebulutangkis spesialis ganda campuran China, Zheng Siwei secara terang-terangan mengakui ingin menyamai prestasi mantan pebulutangkis Indonesia, Liliyana Natsir.

Menurut Zheng yang kini menduduki peringkat satu dunia bersama Huang Yaqiong, sosok Liliyana Natsir merupakan legenda di dunia bulutangkis.

Prestasi eks parnter Tontowi Ahmad itu dinilai sulit untuk disamai pebulutangkis manapun.

Baca Juga: Tinju Dunia: Tarung 4 Agustus, Ini Penantang Petinju Indonesia Daud Yordan

Namun, berbekal motivasi dan kiprahnya saat ini, Zheng yang tercatat masih berusia 22 tahun, bertekad menyamai pencapaian Liliyana Natsir yang pensiun akhir Januari lalu.

"Liliyana adalah pebulutangkis yang luar biasa. Apa yang dia raih sulit untuk dicapai pemain manapun saat ini," ujar Zheng di Istora Senayan, Jakarta, Senin (15/7/2019).

"Dia adalah atlet yang sangat hebat. Jadi yang saya lakukan saat ini adalah perlahan-lahan untuk bisa menyamai level Liliyana," sambungnya.

Pebulu tangkis ganda campuran Indonesia Liliyana Natsir dan Tontowi Ahmad saat pertandingan final Daihatsu Indonesia Masters 2019 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (27/1). [Suara.com/Muhaimin A Untung]
Pasangan ganda campuran Indonesia Liliyana Natsir dan Tontowi Ahmad saat pertandingan final Indonesia Masters 2019 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (27/1). [Suara.com/Muhaimin A Untung]

Selepas bercerainya Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, Zheng/Huang merupakan pasangan ganda campuran paling dominan di dunia.

Keduanya telah meraih banyak titel penting sejak dipasangkan pada pertengahan 2017. Diantaranya Kejuaraan Dunia 2018, Asian Games 2018, dan sederet turnamen BWF World Tour.

Baca Juga: Mengenal Formula E, Balapan Mobil yang Akan Digelar di Jakarta 2020

Namun, jika dibandingkan dengan pencapaian Liliyana, atlit kelahiran 26 Februari 1997 itu masih jauh panggang daripada api.

Liliyana Natsir tercatat pernah meraih medali emas Olimpiade 2016, empat gelar juara dunia (2005, 2007, 2013, 2017), satu kali medali emas Piala Dunia (2006), dua kali juara Asia (2006, 2015), serta sederet gelar superseries dan BWF World Tour.

Ganda campuran Indonesia Tontowi Ahmad (kiri) dan Liliyana Natsir (kedua kiri) berpose bersama pasangan Cina Zheng Siwei (kanan) dan Huang Yaqiong (kedua kanan) usai penyerahan medali Daihatsu Indonesia Masters 2019 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (27/1). [Suara.com/Muhaimin A Untung]
Ganda campuran Indonesia Tontowi Ahmad (kiri) dan Liliyana Natsir (kedua kiri) berpose bersama pasangan Cina Zheng Siwei (kanan) dan Huang Yaqiong (kedua kanan) usai penyerahan medali Indonesia Masters 2019 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (27/1). [Suara.com/Muhaimin A Untung]

Zheng/Huang sendiri dijadwalkan ikut ambil bagian di Indonesia Open 2019. Unggulan pertama Indonesia Open 2019 ini akan menghadapi wakil Malaysia, Tan Kiang Meng/Lai Pei Jing di babak pertama.

Indonesia Open 2019 akan berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, pada 16-21 Juli mendatang. Turnamen yang pertama kali digelar pada 1982 silam itu turut menjadi ajang pengumpul poin kualifikasi menuju Olimpiade 2020.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI