Suara.com - Kehadiran pembalap muda (rookie) di sirkuit MotoGP membuat balapan kian seru. Seperti sosok Joan Mir yang makin lama makin bernyali.
Sepanjang musim ini, pembalap 21 tahun itu telah mencatat prestasi yang bisa dibilang cukup baik. Ia memulai debutnya di Losail, Qatar dengan posisi kedelapan.
Namun, saat di Mugello ia harus keluar sebagai juara ke-12. Sementara dalam tiga laga terakhir yakni di Catalunya, Assen dan Sachsenring, Joan Mir mengamankan posisi keenam, kedelapan dan yang terakhir ketujuh.
Berkat hasil itu, pembalap Suzuki mengaku puas. Hasil dari tiga laga terakhir begitu luar biasa baginya.
Baca Juga: Jelang MotoGP Jerman, Fabio Quartararo Masih Dihantui Cedera
"Kami memiliki beberapa kompetisi dengan kesalahan besar. Tetapi nasib buruk harus berakhir. Dalam balapan terakhir kami mulai mendapat hasil yang luar biasa dan berjuang untuk posisi teratas. Sangat bagus!," tukas Joan Mir seperti yang dikutip dari laman tuttomotoriweb.com.
Joan Mir pun dianggap patut menjadi bayang-bayang Fabio Quartararo yang dikenal sebagai rookie hebat. Diakui rekan setim Alex Rins itu, bila dirinya selalu tampil bagus dalam setiap pertandingan.
"Kami lebih kuat di setiap Grand Prix, ini adalah hal yang paling penting. Saya membaik dan tim makin mengenal gaya mengemudi saya. Kami bekerja sama untuk langkah besar," imbuhnya.
Bisa dipastikan kompetisi yang akan datang semakin ketat, Joan Mir yang kini berada di urutan ke-13 klasemen sementara perlahan mulai menyusul Fabio Quartararo yang ada di posisi kedelapan.
Baca Juga: Dorong Motor Joan Mir, Jack Miller Gunakan Cara Pemotor Indonesia?