Charles Leclerc Malah Gembira Rekannya Kena Penalti, Ini Sebabnya

Senin, 15 Juli 2019 | 09:04 WIB
Charles Leclerc Malah Gembira Rekannya Kena Penalti, Ini Sebabnya
Pebalap Ferrari Charles Leclerc merayakan keberhasilannya meraih pole position di GP Bahrain. KARIM SAHIB / AFP
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - GP Britania yang digelar tadi malam (14/7/2019) berlangsung cukup sengit. Balapan ini berakhir dengan keluarnya nama Lewis Hamilton sebagai pemenang, disusul oleh Valtteri Bottas.

Namun selain dua nama "langganan" podium tersebut, duel sengit terjadi pada perebutan posisi ketiga. Bahkan duel ini diwarnai aksi "seruduk" yang dilakukan oleh pembalap Ferrari, Sebastian Vettel saat berusaha melakukan overtaking terhadap pembalap tim Red Bull Max Verstappen.

Sempat berpeluang meraih podium, Verstappen akhirnya harus menelan pil pahit dengan menempati posisi kelima, di belakang Charles Leclerc di posisi ketiga dan Pierre Gasly di posisi keempat.

Ketiban "rejeki nomplok", Charles Leclerc pun angkat bicara mengenai insiden kecelakaan yang dialami oleh rekan satu timnya.

Baca Juga: Aksi Kaesang Picu Warganet Ini Umbar Kata-kata Pedas

Dia merasa senang bisa meraih podium setelah adanya duel sengit antara tim Red Bull melawan Ferrari tersebut.

"Ini adalah salah satu balapan yang paling menyenangkan selama karir saya di Formula 1. Walaupun masih belum lama namun sangat-sangat menyenangkan berada di dalam mobil." ujar Leclerc dikutip dari Crash.

"Saya pikir kami masih ada pekerjaan dengan pace balapan kami dan kami harus bisa menjaga kondisi ban sebaik Mercedes dan Red Bull. Kami sedikit terkendala di situ" imbuhnya.

Walaupun demikian, rekan satu timnya harus mendapat dua poin penalti plus hukuman penambahan 10 detik. Hukuman ini membuat Sebastian Vettel harus finis di urutan keenam belas.

Selain itu dua poin penalti tersebut menambah koleksi poin hukuman Sebastian Vettel menjadi enam poin. Jika dirinya menerima 12 poin dalam satu musim maka dirinya harus absen pada satu seri balapan.

Baca Juga: AS Usul Larangan Perusahaan Teknologi Keluarkan Mata Uang Digital

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI