Suara.com - Juara podium masih sulit ditaklukkan oleh Cal Crutchlow. Secara gamblang, ia pun pasrah dengan Marc Marquez.
Seperti diketahui sepanjang musim MotoGP 2019, pembalap LCR Honda baru dua kali naik podium. Itu pun menjadi juara ketiga seperti saat di Qatar dan Sachsenring belum lama ini.
Meski satu pabrikan dan memiliki motor dengan spesifikasi sama, cukup sulit baginya mengikuti jejak Marc Marquez yang telah menang sepuluh kali berturut-turut. Ia bahkan mengaku kesulitan beradaptasi dengan kendaraannya.
Apalagi saat mencapai sudut-sudut ekstrem, Cal Crutchlow tak bisa menemukan gaya yang tepat. Parahnya, hal itu bisa menjadi penyebab kecelakaan.
Baca Juga: Bisa Buat Pelajaran Jorge Lorenzo, Begini Tips Anti Jatuh ala Marc Marquez
"Sayangnya aku harus mengendarai Honda RC213V dengan kemiringan yang sedikit lebih ekstrem untuk menggerakannya dengan cepat. Tetapi setiap kali aku mencoba, aku meluncur ke bawah dan kecelakaan. Motor ini tidak sesuai dengan gayaku," ungkap pembalap Inggris seperti yang dikutip dari laman tuttomotoriweb.com.
Setelah itu, Cal Crutchlow menyebutkan kalau motor Honda hanya bisa ditaklukkan Marc Marquez. Hal itulah yang kemudian dimanfaatkan oleh pembalap Spanyol untuk mengalahkan yang lain.
"Marc menggunakan keunggulan ini karena dia tahu tidak ada yang bisa mengendarai Honda seperti dia. Dia cerdas, dan dia pria yang sangat spesial. Bakatnya telah turun menjadi pembalap terbaik dunia. Kita semua sadar akan hal ini. Tapi, hanya karena dia yang tahu, tidak berarti semua orang bisa melakukannya," imbuhnya.