Pengalaman Diasapi, Charles Leclerc Janji Lebih Agresif di Silverstone

Sabtu, 13 Juli 2019 | 18:15 WIB
Pengalaman Diasapi, Charles Leclerc Janji Lebih Agresif di Silverstone
Pebalap Ferrari Charles Leclerc merayakan keberhasilannya meraih pole position di GP Bahrain. [AFP/Karim Sahib].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perjalanan driver muda tim Scuderia Ferrari, Charles Leclerc memang "nyaris-nyaris". Dalam artian nyaris merenggut podium juara, namun kurang beruntung di akhir balapan. Sebut di antaranya, yang terbaru adalah di Formula One (F1) GP Austria 2019 di mana ia ditaklukkan Max Verstappen (Red Bull Racing) di detik-detik terakhir sebelum chequered flag berkibar.

Pebalap Red Bull Racing, Max Verstappen (kanan), menjuarai F1 GP Austria di Sirkuit Red Bull Ring, diikuti kemudian oleh Charles Leclerc, Minggu (30/6/2019). [AFP/Andrej Isakovic]
Pebalap Red Bull Racing, Max Verstappen (kanan), menjuarai F1 GP Austria di Sirkuit Red Bull Ring, diikuti kemudian oleh Charles Leclerc, Minggu (30/6/2019). [AFP/Andrej Isakovic]

Dikutip dari Motorsportweek via kantor berita Antara, Charles Leclerc yang kerap disapa sebagai Harry Potter, tokoh penyihir muda diperankan oleh Daniel Radcliffe, menyatakan siap bertarung lebih agresif di F1 GP Inggris di Sirkuit Silverstone esok hari (14/7/2019).

Hal ini didasari setelah dia tahu pasti bahwa tabrakan antara jet daratnya dengan Max Verstappen di Austria tak menghasilkan sebuah sanksi. Meski steward menyatakan mempelajari friksi antara kedua tunggangan mereka sebelum acara naik podium digelar.

Seperti bisa disaksikan oleh penonton dan tayangan ulang atau replay via laman sosial media Formula1, tampak Max Vestappen memaksakan posisi hingga posisi tunggangan Charles Leclerc melebar. Kedua ban depan milik dua pilot F1 itu pun bersentuhan!

Baca Juga: Resmi Diperkenalkan, Renault Masih Bungkam Masalah Harga Triber

Charles Leclerc, kekasih dari Giada Gianni ini menyatakan sudah melupakan insiden itu. Namun sebagai pengalaman, ia tahu bahwa balapan lebih keras ternyata dibolehkan. Sehingga dia berjanji untuk lebih agresif, mulai di F1 GP Inggris 2019.

"Dari insiden itu saya tak punya masalah apa-apa, dan hal itu memudahkan saya buat melupakannya. Satu-satunya hal yang mengganjal adalah soal konsistensi, karena ada insiden lain di seri sebelumnya yang tidak fatal namun dikenai penalti," tuturnya.

"Jika kami dibolehkan membalap dengan cara seperti itu, justru saya malah lebih senang. Bagus buat F1, karena rasanya hal inilah yang diinginkan kami semua sebagai pebalap," tandas Charles Leclerc.

Lebih lanjut ia menambahkan, "Sebagai pebalap, kami selalu mencoba sedekat mungkin dengan batas aturan yang dibolehkan. Oleh karena itu saya sudah pasti agak sedikit mengubah dan menyesuaikan agresivitas saya!"

Keren, tunggu saja Charles Leclerc merealisasikan janjinya.

Baca Juga: Hore, Wuling Termasuk dalam 10 Brand Otomotif Ngetop Indonesia

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI