Satu per satu orang-orang terkemuka di Indonesia yang turut menyaksikan langsung perjuangan atlet-atlet pencak silat Indonesia, disalaminya.
Mulai dari Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri, lalu Wakil Presiden Jusuf Kalla, Presiden Jokowi hingga Prabowo Subianto, yang merupakan ketua umum Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI).
Setelah menyalami dan memeluk Prabowo, Hanif lantas memegang tangan Jokowi untuk berangkulan bertiga bersama Prabowo.
Peristiwa tersebut sontak mendapat gemuruh tepuk tangan dari ribuan suporter Indonesia yang berada di lokasi.
Baca Juga: Pramono, BG dan Edhy: Tiga Sekawan yang Rancang Pertemuan Jokowi - Prabowo
Momen itu sontak menjadi trending topic di Twitter wilayah Indonesia saat itu, sebagaimana yang terjadi pada hari ini dengan tagar #03PersatuanIndonesia.
Sementara itu, dalam jumpa pers terkait pertemuan dengan Prabowo, Jokowi berharap tidak ada lagi penyebutan Cebong dan Kampret diantara kedua pendukung, baik pendukung dirinya maupun pendukung Prabowo.
Ia juga meminta tidak ada lagi sebutan pendukung 01 ataupun pendukung 02. Bagi Jokowi, yang ada adalah Garuda dan Pancasila sebagai simbol dan ideologi Bangsa Indonesia.
"Tidak ada lagi yang namanya 01 tidak ada lagi yang namanya 02. Tidak ada lagi yang namanya cebong. Tidak ada lagi yang namanya kampret. Yang ada adalah Garuda. Garuda Pancasila," ujar Jokowi saat jumpa pers bersama Prabowo di Stasiun MRT Istora Mandiri, Senayan, Jakarta, Sabtu (13/7/2019).
Baca Juga: Kisah Tibo Monabesa, Mantan Kuli Bangunan yang Harumkan Nama Indonesia
Di lain pihak, Prabowo Subianto mengucapkan selamat atas terpilihnya Jokowi sebagai presiden terpilih pada Pilpres 2019.