PABBSI Target Bawa Indonesia Juara Umum di SEA Games 2019

Rizki Nurmansyah Suara.Com
Sabtu, 13 Juli 2019 | 01:05 WIB
PABBSI Target Bawa Indonesia Juara Umum di SEA Games 2019
Atlet dan pelatih pelatnas PB PABBSI usai menggelar tes progres di Mess Kwini, Jakarta Pusat, Jumat (5/4/2019). [Suara.com/Arief Apriadi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PB PABBSI menargetkan juara umum cabang olahraga angkat besi di SEA Games 2019 Filipina, meski dalam multievent itu bakal menghadapi tantangan berat dari negara-negara lain.

Ketua Pelatnas Angkat Besi, Dirdja Wihardja mengatakan, Filipina dan Vietnam bakal menjadi lawan yang berat bagi Indonesia di SEA Games 2019.

"Tuan rumah dan Vietnam adalah lawan yang berat," kata Dirdja di Pelatnas PB PABBSI di Pangkalan Marinir, Jakarta, Jumat (12/7/2019), dikutip dari Antara.

Lifter Indonesia, Eko Yuli Irawan, didampingi Manajer Tim Angkat Besi Indonesia, Dirdja Wihardja (kanan), dalam konferensi pers usai meraih medali emas cabang olahraga angkat besi kelas 62 kg putra Asian Games 2018 di Hall A JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Selasa (21/8). [Suara.com/Dendi Afriyan]
Lifter Indonesia, Eko Yuli Irawan, didampingi Manajer Tim Angkat Besi Indonesia, Dirdja Wihardja (kanan), dalam konferensi pers usai meraih medali emas cabang olahraga angkat besi kelas 62 kg putra Asian Games 2018 di Hall A JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Selasa (21/8). [Suara.com/Dendi Afriyan]

Namun Dirdja tidak menyebutkan secara rinci nama-nama atlet Vietnam dan Filipina yang bakal jadi lawan baerat.

Baca Juga: Tinju Dunia: Diancam Dipukul KO, Ini Respons Manny Pacquiao

Sebab, sampai saat ini belum diketahui atlet-atlet angkat besi yang akan tampil di multievent dua tahunan itu.

PB PABBSI juga baru akan menyeleksi atlet yang masuk ke skuat SEA Games 2019 setelah Kejuaraan Nasional (Kejurnas), Agustus mendatang.

Sepuluh lifter terbaik akan dipilih untuk diikutsertakan ke SEA Games 2019.

Terkait Vietnam dan Filipina yang dinilai sebagai lawan berat, Dirdja mengatakan atlet Vietnam dan Filipina punya jam terbang tinggi.

Namun itu tidak menyurutkan semangat para lifter Indonesia untuk mengukir prestasi.

Baca Juga: Urung Pulang ke Indonesia, Hendrawan Latih Tunggal Putra Malaysia

"Lifter putri dan putra kita masih bisa memimpin. Mudah-mudahan kita bisa jadi juara umum di cabor angkat besi," tuturnya.

Lifter Indonesia Eko Yuli Irawan meraih medali emas cabang olahraga angkat besi kelas 62 kg putra Asian Games 2018 di JIExpo Jakarta, Selasa (21/8). [Antara/INASGOC/Fanny Octavianus]
Lifter Indonesia Eko Yuli Irawan meraih medali emas cabang olahraga angkat besi kelas 62 kg putra Asian Games 2018 di JIExpo Jakarta, Selasa (21/8). [Antara/INASGOC/Fanny Octavianus]

Sebagai gambaran, pada perhelatan Asian Games 2018 di Jakarta-Palembang yang lalu, Vietnam meraih dua medali perak. Sedangkan Filipina meraih satu emas.

Dua perak yang diraih Vietnam disumbangkan oleh lifter Vinh van Trinh di kelas 62 kg putra, dan Thach Kim Tuan di kelas 56 kg putra.

Sedangkan Filipina meraih satu emas lewat lifter putrinya Hidilyn Diaz di kelas 53 kg,

Sementara itu, Indonesia meraih tiga medali pada Asian Games 2018 lalu. Rinciannya satu emas (oleh Eko Yuli Irawan kelas 62 kg putra), satu perak (Sri Wahyuni Agustiani kelas 48 kg putri), dan satu perunggu (Surahmat Wijoyo kelas 56 kg putra).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI