Suara.com - Pebulutangkis spesialis ganda campuran Indonesia, Pitha Haningtyas Mentari mulai menebar perang urat syaraf terhadap calon lawannya di Indonesia Open 2019.
Di babak pertama Indonesia Open 2019, Pitha yang berpasangan dengan Rinov Rivaldy akan menghadapi pasangan senior di Pelatnas PBSI, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja.
"Kak Richard (Mainaky, pelatih ganda campuran PBSI) tak pernah bilang bahwa sebagai junior kami harus mengalah atau apa. Tapi ini disebutnya jadi kesempatan kami mengukur kemampuan," ujar Pitha ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, beberapa waktu lalu.
"Dalam arti kami harus bisa membuktikan bahwa tidak mutlak junior pasti kalah dan senior selalu menang. Jadi kami akan melakukan yang terbaik," sambungnya.
Baca Juga: Amsyong Tak Dapat Tiket Indonesia Open? Jangan Sedih, Disiapkan Layar Besar
Laga ini merupakan perjumpaan kedua antara Rinov/Pitha dan Hafiz/Gloria.
Di pertemuan pertama, pasangan junior itu harus menelan kekalahan dengan skor telak 7-21 dan 11-21 di Singapore Open 2019.
Meski kalah secara peringkat dunia maupun rekor pertemuan, Pitha pantang menyerah. Pebulutangkis 20 tahun itu menilai kans mengalahkan Hafiz/Gloria masih cukup terbuka.
"Ya mungkin hasil undian agak kurang baik. Kurang beruntung bagi kami. Namun, ini bisa menjadi tolok ukur kemampuan kami sampai di mana," jelas Pitha.
"Kemarin kami memang kalah jauh, tapi kali ini kami ingin improve. Menang atau kalah itu urusan belakangan, tapi kami berusaha memberikan yang terbaik dulu," pungkasnya.
Baca Juga: Kisah Tibo Monabesa, Mantan Kuli Bangunan yang Harumkan Nama Indonesia
Indonesia Open 2019 akan berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, pada 16-21 Juli mendatang. Turnamen yang memperebutkan total hadiah 1,25 juta dolar AS (sekitar Rp 17,6 miliar) itu akan menjadi ajang pengumpul poin kualifikasi menuju Olimpiade 2020.