Suara.com - Pelatih Tunggal Putra Pelatnas PBSI, Hendry Saputra meminta Jonatan Christie lebih sabar saat tampil di babak pertama Indonesia Open 2019.
Di laga perdana, Jonatan akan menghadapi wakil Denmark, Ramsus Gemke. Ini akan menjadi pertemuan kedua antar kedua pemain.
Pada perjumpaan pertama, Jonatan berhasil keluar sebagai pemenang. Saat itu, ia membungkam Rasmus dengan skor 21-16, 0-0 (retired) di Indonesia Masters 2019.
Baca Juga: Amsyong Tak Dapat Tiket Indonesia Open? Jangan Sedih, Disiapkan Layar Besar
Kendati anak asuhnya punya rekor bagus, Hendry enggan jemawa. Ia tetap meminta Jonatan tampil sabar lantaran Gemke dinilai punya tipe permainan ulet dan sulit dimatikan.
"Memang dia (Rasmus Gemke) tipenya ulet. Jadi kita lihat di sana strategi apa yang bisa kita terapkan," ujar Hendry ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, beberapa waktu lalu.
"Ini yang kita coba dalam dua sampai tiga minggu kemarin. Kita sudah coba melatih, dan mudah-mudahan ada peningkatan dalam hal mengurangi kesalahan," sambungnya.
"Semua mesti lebih ulet dan sabar. (Jonatan) tidak boleh gampang mati sendiri atau dimatikan," Hendry menambahkan.
Jonatan sendiri menyambut Indonesia Open 2019 dengan modal positif. Peraih medali emas Asian Games 2018 itu sebelumnya sukses meraih gelar juara beruntun di New Zealand Open dan Australia Open 2019.
Baca Juga: Indonesia Open 2019 Sediakan Tiket On The Spot, Berikut Daftar Harganya
Namun, dua turnamen itu hanya setara level BWF World Tour Super 300. Sedangkan Indonesia Open sendiri merupakan satu dari tiga turnamen bulutangkis dengan level tertinggi yakni Super 1000.
Hendry berharap anak latihnya itu bisa kembali menunjukan kemampuan. Meski Indonesia Open 2019 punya level lebih tinggi, atlet kelahiran 15 September 1997 diminta tampil lebih siap.
"Pemain yang ikut Indonesia Open kan itu-itu saja, tidak ada yang beda. Cuma nilai poinnya memang lebih tinggi," beber Hendry.
"Apalagi kita berstatus tuan rumah, jadi tuntutannya lebih besar. Saya rasa yang penting (Jonatan) siap saja," pungkasnya.
Indonesia Open 2019 akan berlangsung mulai 16-21 Juli mendatang di Istora Senayan, Jakarta. Turnamen yang memperebutkan total hadiah 1,25 juta dolar AS (sekitar Rp 17,6 miliar) itu akan menjadi ajang pengumpul poin kualifikasi menuju Olimpiade 2020.