Suara.com - Anthony Sinisuka Ginting ditantang Lu Guangzu pada babak pertama Indonesia Open 2019. Meski unggul secara ranking, Anthony dilarang meremehkan sang lawan.
Pelatih Tunggal Putra Pelatnas PBSI, Hendry Saputra menilai Lu Guangzu memiliki potensi sebagai tunggal putra top dunia di masa depan.
Meski saat ini masih berada di peringkat 20 dunia, atau 12 tingkat di bawah Anthony, Lu Guangzu disebut punya kualitas untuk menghukum lawan-lawannya.
Baca Juga: Amsyong Tak Dapat Tiket Indonesia Open? Jangan Sedih, Disiapkan Layar Besar
"Saya rasa normal, kalau dibandingkan dengan Lin Dan dan Shi Yuqi, dia masih kalah komplet. Tapi Lu juga cukup oke. Jadi tak boleh sembarangan," ujar Hendry ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, beberapa waktu lalu.
Babak pertama Indonesia Open 2019 akan menjadi pertemuan perdana kedua pemain.
Merujuk ranking dunia, Hendry Saputra mengaku yakin Anthony bisa mengalahkan Lu. Hendry juga berharap Anthony tampil konsisten dan meminimalisir kesalahan.
"Kalau dilihat dari segi permainan, harusnya Anthony bisa mengatasi laga ini. Yang mesti diwaspadai dia adalah melakukan kesalahan sendiri," beber Hendry.
"Dari sisi pemain itu sendiri harus bisa mengontrol fokus. Bisa berpikir jernih untuk menghadapi pemain yang baru pertama kali bertemu," pungkasnya.
Baca Juga: Indonesia Open 2019 Sediakan Tiket On The Spot, Berikut Daftar Harganya
Indonesia Open 2019 akan berlangsung mulai 16-21 Juli mendatang di Istora Senayan, Jakarta. Turnamen yang memperebutkan total hadiah 1,25 juta dolar AS (sekitar Rp 17,6 miliar) itu akan menjadi ajang pengumpul poin kualifikasi menuju Olimpiade 2020.