Tergolong Ikonik, Kontrak Sirkuit F1 Silverstone Diperpanjang

Kamis, 11 Juli 2019 | 09:15 WIB
Tergolong Ikonik, Kontrak Sirkuit F1 Silverstone Diperpanjang
Ilustrasi Sirkuit Silverstone, Inggris [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kabar ketidakpastian balap Formula One (F1) di Inggris bakal terus dipentaskan di Sirkuit Silverstone, sekitar satu setengah jam berkendara dari London, ibu kota Inggris dan Britania Raya, telah bergulir sekitar 2016.

Pebalap Mercedes, Lewis Hamilton (tengah), menjuarai seri 10 F1 GP Inggris disusul kemudian oleh rekan setimnya, Valtteri Bottas (kiri), dan pebalap Ferrari, Kimi Raikkonen, di Sirkuit Silverstone, Minggu (16/7/2017). [AFP/Andrej Isakovic]
Pebalap Mercedes, Lewis Hamilton (tengah), menjuarai seri 10 F1 GP Inggris disusul kemudian oleh rekan setimnya, Valtteri Bottas (kiri), dan pebalap Ferrari, Kimi Raikkonen, di Sirkuit Silverstone, Minggu (16/7/2017). [AFP/Andrej Isakovic]

Antara lain diberitakan oleh F1 Racing yang saat itu menyatakan keluhan dari British Racing Drivers' Club (BRDC) selaku pemilik Sirkuit Silverstone. Disebutkan oleh mereka bahwa biaya perawatan sirkuit serta penyelenggaraan pergelaran terus bertambah dari tahun ke tahun.

Sementara dari kantor berita Antara yang mengutip Reuters, disebutkan bahwa kontrak Sirkuit Silverstone masih menggunakan perjanjian bersama mantan pemilik F1 saat itu, Bernie Ecclestone. Disebutkan isinya tidak lagi layak secara finansial, karena ongkos terus membengkak. Karena itu, pada 2017 diusulkan break clause atau klausul istirahat untuk penyelenggaraan balap jet darat di sirkuit legendaris Inggris ini.

Sebagai catatan, pentas F1 kini dikelola Liberty Media, dengan markas besar di Amerika Serikat, setelah diambilalih dari tangan Bernie Ecclestone.

Baca Juga: Tabrak Lari Overpass Manahan Solo Viral, Ini Pengakuan Keluarga Korban

Beruntung, kabar baik datang kemarin (10/7/2019).  Formula 1 mengumumkan memperpanjang kontrak Sirkuit Silverstone untuk menggelar Grand Prix Inggris hingga lima tahun mendatang.

Dalam pernyataan resmi, kontrak baru ini memastikan bahwa Silverstone, penyelenggara Grand Prix (GP) F1 perdana pada 1950 akan digunakan sebagai tempat balapan dan namanya tertera dalam kalender balap jet darat sampai 2024.

"Kami mengatakan bahwa Sirkuit Silverstone memiliki masa depan jangka panjang. Kami harus menjaga arena-arena bersejarah dari balap F1, terutama di Silverstone dan Britania Raya yang merepresentasikan tempat lahirnya olah raga motorsport ini," demikian papar Chase Carey, bos F1 dari Liberty Media, sebagaimana dikutip Reuters, Rabu (10/7/2019).

"F1 adalah olah raga global, yang digelar di lima benua, ditonton lebih dari 500 juta penonton di seluruh dunia dan tujuan kami adalah untuk meningkatkan angka ini dengan membawa olah raga yang kami cintai ke negara-negara baru, sementara kami juga menjaga akarnya. Silverstne dan Grand Prix Inggris merupakan bagian integral dari visi ini," imbuh Chase Carey.

Sejarah balap atau olah raga otomotif mencatat bahwa Inggris dan Italia adalah dua negara yang selalu menjadi tuan rumah F1 sejak tahun pertama kejuaraan dunia ini digelar.

Baca Juga: Pemakaian Energi Baru Terbarukan (EBT) Ditargetkan 2025

Kontrak baru atas Sirkuit Silverstone yang dalam Perang Dunia Kedua menjadi salah satu pangkalan Angkatan Udara Britania Raya, Royal Air Force (RAF) itu akan sangat menguntungkan dunia olah raga otomotif Inggris. Saat ini, tujuh dari sepuluh tim yang bertarung di pentas balap jet darat terkencang di dunia itu bermarkas di Inggris. Lapangan kerja yang diciptakan dari operasional sirkuit serta tim balap tadi mencapai puluhan ribu lapangan pekerjaan.

Tahun lalu, balapan seri F1 GP Inggris 2018 mampu menyedot 140.500 penonton sepanjang race day. Dan 2020 bakal menandai keberlangsungan Sirkuit Silverstone untuk mementaskan balap jet darat selama 70 tahun. Dengan penyelenggaraan perdana 13 Mei 1950.

Selamat buat Sirkuit Silverstone! Para penggemar balap F1 di mana pun dan khususnya yang bermukim di Britania Raya tak lagi deg-degan pesta balap jet darat favorit ini bakal dicoret dari kalender!

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI