Suara.com - Sekitar 10 hari lagi duel 'impian' Keith Thurman akan terwujud. Ia akan beradu tinju melawan legenda tinju dunia, Manny Pacquiao, di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas, Amerika Serikat.
Secara usia, Thurman lebih diuntungkan karena 10 tahun lebih muda dari Pacquiao yang telah genap berusia 40 tahun.
Namun, tak sedikit yang menyangsikan Thurman mampu mengalahkan Pacquiao yang telah malang-melintang di kejuaraan tinju dunia.
Baca Juga: Pacquiao vs Thurman, Pacman: Duel Ini Tak Akan Sampai 12 Ronde
Keraguan ini menyusul cedera yang memaksa petinju AS itu absen selama kurang lebih dua tahun.
Dia baru kembali naik ring pada 26 Januari 2019 lalu melawan Josesito Lopez untuk mempertahankan sabuk juara dunia kelas welter WBA (Super) miliknya.
Kendati mengalahkan Lopez, namun performa petinju yang belum terkalahkan dalam 30 pertarungan profesionalnya itu tidak luput dari kritikan.
Banyak yang menganggap pukulan Thurman, khususnya tangan kanannya yang menjadi senjata andalannya, sudah menurun kekuatannya.
Untuk diketahui, Keith Thurman istirahat panjang dari ring tinju lantaran harus memulihkan cedera sikut kanannya yang harus dioperasi.
Baca Juga: Tibo Monabesa, dari Sopir Angkot Jadi Juara Dunia Tinju
Thurman sendiri enggan menggubris kritikan tersebut. Ia bahkan mengklaim masih jadi petinju terbaik di kelas welter.
"Dua tahun absen, saya masih tetap yang terbaik di kelas welter. Saya merasa jadi petinju yang paling luar biasa di kelas welter saat ini," ujar Thurman percaya diri, dikutip dari Bad Left Hook, Rabu (10/7/2019).
"Ketika saya berhadapan dengan Shawn Porter, pertarungan itu masuk nominasi pertarungan terbaik 2016. Lalu saat melawan Danny Garcia, publik mendapatkan tontonan yang luar biasa. Saya pikir saya adalah Manny Pacquiao yang baru," tukasnya.
Duel antara Manny Pacquiao vs Keith Thurman akan berlangsung pada 20 Juli mendatang.