Indonesia Open 2019: Jonatan Christie Diharapkan Kembali Guncang Istora

Rabu, 10 Juli 2019 | 21:07 WIB
Indonesia Open 2019: Jonatan Christie Diharapkan Kembali Guncang Istora
Pebulutangkis tunggal putra Indonesia peraih medali emas Asian Games 2018 Jonatan Christie melakukan penghormatan kepada bendera Merah Putih saat upacara penyerahan medali di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (28/8). [Antara/INASGOC/Nafielah Mahmudah]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jonatan Christie punya kenangan manis saat bertanding di Istora Senayan, Jakarta. Di lokasi itulah atlet 21 tahun ini menyumbang satu dari dua medali emas bagi kontingen bulutangkis Indonesia di Asian Games 2018.

Jonatan keluar sebagai kampiun usai menundukkan wakil China Taipei, Chou Tien Chen di partai puncak. Tunggal putra Pelatnas PBSI itu menang 21-18, 20-22, dan 21-15.

Kini, hampir satu tahun berselang, Jonatan akan kembali menginjakkan kaki di Istora Senayan. Bersama Anthony Sinisuka Ginting, ia menjadi ujung tombak tunggal putra Merah Putih di Indonesia Open 2019.

Dua penggawa Tim Indonesia di Sudirman Cup 2019, Jonatan Christie (kiri) dan Anthony Sinisuka Ginting, berlatih jelang melawan Denmark di laga kedua penyisihan Grup 1B Sudirman Cup 2019, Senin (20/5). Laga Indonesia vs Denmark akan berlangsung pada, Rabu (22/5). [Humas PBSI]
Dua tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie (kiri) dan Anthony Sinisuka Ginting, berlatih jelang melawan Denmark di laga kedua penyisihan Grup 1B Sudirman Cup 2019, Senin (20/5). [Humas PBSI]

Hendry Saputra, selaku pelatih, tak menampik menaruh harapan tinggi di pundak pria yang pernah bermain di film 'King' itu. Ia menantang Jonatan untuk kembali mengguncang Istora Senayan.

Baca Juga: Amsyong Tak Dapat Tiket Indonesia Open? Jangan Sedih, Disiapkan Layar Besar

"Harapannya, jika bisa masuk final ya juara. Dengan status sebagai tuan rumah, mestinya dia bisa main lebih maksimal," ujar Hendry ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (10/7/2019).

Jonatan Christie memiliki modal positif jelang tampil di Indonesia Open 2019. Sebelumnya, atlet kelahiran 15 September 1997 itu berhasil memboyong gelar di New Zealand Open dan Australia Open 2019.

Namun, dua turnamen itu hanya setara level BWF World Tour Super 300. Sementara Indonesia Open sendiri merupakan salah satu turnamen bulutangkis dengan level tertinggi yakni Super 1000.

"Kalau bisa melewati ini, menguasai permainan, mungkin hasil ke depan (untuk Jonatan) bisa lebih baik," ujar Hendry.

Baca Juga: Indonesia Open 2019 Sediakan Tiket On The Spot, Berikut Daftar Harganya

"Ini jadi ujian konsistensi. Kalau bisa konsisten, dari segi mental, daya juang, teknik dan cara bermain, saya rasa hasil (gelar yang diraih) lebih banyak," pungkasnya.

Pelatih Tunggal Putra Pelatnas PBSI, Hendry Saputra di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (10/7/2019). [Suara.com/Arief Apriadi]
Pelatih Tunggal Putra Pelatnas PBSI, Hendry Saputra di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (10/7/2019). [Suara.com/Arief Apriadi]

Di babak pertama Indonesia Open 2019, Jonatan Christie sudah ditunggu wakil Denmark, Rasmus Gemke.

Ini akan menjadi pertemuan kedua, dimana Jonatan berhasil menang dengan skor 21-16, 0-0 (mundur) pada perjumpaan pertama di Indonesia Masters 2019.

Indonesia Open 2019 akan berlangsung mulai 16-21 Juli mendatang di Istora Senayan, Jakarta. Turnamen yang memperebutkan total hadiah 1,25 juta dolar AS (sekitar Rp 17,6 miliar) itu akan menjadi ajang pengumpul poin kualifikasi menuju Olimpiade 2020.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI