Suara.com - Revisi target dilakukan sektor tunggal putra Indonesia enam hari jelang dimulainya kejuaraan Indonesia Open 2019. Sebelumnya, Jonatan Christie cs ditarget meraih gelar.
Kini, target tersebut diubah menjadi minimal melaju ke semifinal. Pelatih Tunggal Putra Pelatnas PBSI Hendry Saputra menjelaskan alasan perubahan target di sektornya.
Menurutnya, hal itu lantaran merujuk pada hasil undian Indonesia Open 2019. Kedua pemain andalannya, Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting, sama-sama berada di pool atas.
Baca Juga: Amsyong Tak Dapat Tiket Indonesia Open? Jangan Sedih, Disiapkan Layar Besar
Itu artinya, jika tak ada hambatan, Jonatan dan Anthony akan berjumpa di semifinal. Secara otomatis kondisi itu juga membuat sektor tunggal putra Indonesia mengamankan satu tiket di partai final.
"Target saya semifinal. Disamping itu kita ingin menguji hasil karena belum pernah juara (di Indonesia Open 2019)," ujar Hendry ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (10/7/2019).
"Terlepas dari hasil undian akan lawan siapa, targetnya semifinal untuk Jonatan dan Anthony. Memang tidak gampang, tapi kalau sudah lolos semifinal, kita lihat bagaimana hasilnya," sambung Hendry.
Indonesia sendiri menurunkan tiga wakil dari sektor tunggal putra. Selain Anthony dan Jonatan, tim Merah Putih diwakili oleh pemain non-pelatnas Tommy Sugiarto.
Di babak pertama Indonesia Open 2019, Anthony yang menjadi unggulan ketujuh akan berhadapan dengan wakil China, Lu Guangzu. Ini akan menjadi pertemuan pertama kedua pemain.
Baca Juga: Indonesia Open 2019 Sediakan Tiket On The Spot, Berikut Daftar Harganya
Sementara Jojo—sapaan akrab Jonatan Christie—yang kini memuncaki klasemen Race to Olympic 2020 akan berjumpa wakil Denmark, Rasmus Gemke.