Suara.com - Performa pebalap senior, Valentino Rossi di trek MotoGP terus menjadi sorotan. Terlebih, makin lama penampilannya makin memburuk.
Bintang Monster Energy itu kini menjadi yang tertua di banding pebalap lainnya. Di usianya yang ke-40 tahun, tak bisa dipungkiri kalau banyak orang yang menyarankan untuk pensiun.
Apalagi setelah laga di Sachsenring, Jerman pada Minggu (7/7). Valentino Rossi berhasil finis di urutan kedelapan selisih 20 detik dari Marc Marquez, sang juara bertahan.
Ia juga tak bisa menyembunyikan kegalauanya terkait penampilannya saat ini. Ia mengatakan kalau di usianya yang sudah tidak muda lagi, ada perasaan yang tidak bisa diungkapkan kepada banyak orang.
Baca Juga: Sedihnya, Kompatriot Valentino Rossi Gantung Helm!
"Saya berumur 40 tahun. Bukan hanya yang tertua, tapi juga 6 atau 7 tahun lebih tua secara keseluruhan. Ada hal-hal yang hanya dapat saya rasakan sendiri ketika tidak ingin lari. Semua tergantung pada hasil," ungkap Valentino Rossi seperti yang dikutip dari laman paddock-gp.com.
Senada dengan hal itu, rekan setim Maverick Vinales mengakui kalau performanya menurun. Tertinggal 20 detik dari Marc Marquez cukup memalukan baginya. Namun begitu, ia bertekad tetap bisa kompetitif mengikuti balapan selanjutnya.
"Masalah di Sachsenring adalah saya lebih lambat 20 detik dari balapan tahun lalu. Bila pebalap lain meningkat 20 detik, saya belum bisa melakukannya. Tapi saya meyakinkan kalian, bahwa tidak sulit untuk mengikuti Grand Prix dan konsentrasiku tidak akan berubah," imbuhnya.
Terlepas dari semuanya, secara tersirat jawaban tersebut menggambarkan keinginan Valentino Rossi yang tetap bertahan di MotoGP dan melupakan kata pensiun.
Baca Juga: Marc Marquez Cetak Rekor Baru di Sachsenring, Fans Valentino Rossi Gerah