Suara.com - Besarnya animo pecinta bulutangkis untuk menyaksikan Indonesia Open 2019, membuat pihak panitia memutuskan untuk menyediakan tiket on the spot atau pembelian di lokasi.
Hal itu diperuntukan bagi para penonton yang kehabisan membeli tiket secara online.
Ketua Panitia Pelaksana Indonesia Open 2019, Achmad Budiharto menjelaskan, setiap harinya panitia Indonesia Open 2019 akan menyediakan tiket sekitar 700 lembar.
Jumlah itu terbagi tiga kategori yakni 100 lembar untuk Red Class (Kelas 1), 100 lembar untuk Blue Class (VIP).
Baca Juga: Urung Pulang ke Indonesia, Hendrawan Latih Tunggal Putra Malaysia
Sementara untuk Black Class (Kelas 2) panitia, kata Budiharto, bakal menyediakan sekitar 500 lembar tiket.
"Untuk tiket terusan kita menyediakan dalam jumlah tak banyak," ujar Budiharto ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (10/7/2019).
"Paling tidak ada 100 lembar tiket untuk masing-masing kelas (Red dan Blue). Untuk kategori Black itu masih ada di atas 500-an tiket perhari," sambungnya.
Budiharto yang juga menjabat Sekjen PP PBSI menambahkan, pihaknya saat ini tengah berupaya untuk memaksimalkan ketersediaan kursi di Istora Senayan.
Salah satu langkah yang dilakukan dengan melakukan efisiensi dan penataan agar kursi-kursi di venue berkapasitas 7.166 penonton itu bisa digunakan secara maksimal.
Baca Juga: Kisah Tibo Monabesa, Mantan Kuli Bangunan yang Harumkan Nama Indonesia
"Sekarang masih terus berputar terkait berapa jumlah pasti ketersediaan kursi perhari. Kita masih mencoba mengoptimalkan ruang-ruang yang ada di Istora. Untuk menambah kapasitas," pungkasnya.