Suara.com - Kontingen Indonesia mewaspadai Malaysia dan Thailand dalam perhelatan olahraga antar pelajar se-Asia Tenggara, ASEAN School Games ke-11, yang akan diselenggarakan pada 17 hingga 25 Juli 2019 di Semarang, Jawa Tengah.
"Di ASEAN School Games 2018, Malaysia menjadi juara umum, tentu akan menjadi lawan terberat yang harus diwaspadai. Selain itu, kita juga harus waspada dengan Thailand karena tahun lalu menduduki peringkat tiga," kata Chef de Mission (CdM) Kontingen Indonesia Yayan Rubaeni di Gelanggang Olahraga (GOR) Tri Lomba Juang Mugas, Semarang, Jawa Tengah, Selasa (9/7/2019), dilansir dari Antara.
Meski demikian, Yayan mengaku optimistis kontingen Indonesia akan mampu menghadapi kedua negara tersebut dan merebut gelar juara umum dalam penyelenggaraan ASEAN School Games 2019.
Menurut dia, cabang olahraga renang akan menjadi andalan Indonesia dengan target sekitar 12 hingga 14 medali emas.
Baca Juga: Polemik Penggunaan Stadion Madya, Ini Hasil Mediasi Bhayangkara vs PASI
Selain itu, atletik juga ditargetkan mampu mengumpulkan delapan medali emas.
Sedangkan dari cabang olahraga pencak silat, diharapkan dapat meraih lima atau enam medali emas.
"Untuk cabang bulutangkis, semula kami menargetkan empat medali emas. Tapi karena kekuatan terbaik kita pada nomor junior harus mengikuti turnamen Asia Junior, kami berharap bisa meraih dua medali emas," ujar Yayan.
Lebih lanjut, Yayan menuturkan di nomor beregu, tim Indonesia menaruh harapan medali emas melalui cabang olahraga bola basket putri dan bola voli putri.
Sementara tenis meja dan sepak takraw ditargetkan meraih medali perak.
Baca Juga: Kisah Tibo Monabesa, Mantan Kuli Bangunan yang Harumkan Nama Indonesia
"Di cabang olahraga tenis, terutama nomor perorangan putri dan ganda putri diharapkan juga bisa mendapatkan medali emas. Kami optimistis kali ini akan semakin banyak yang masuk final. Kami juga berharap yang kemarin hanya mendapat medali perak, sekarang bisa dapat medali emas," tutur Yayan.
ASEAN School Games merupakan perhelatan olahraga yang diikuti oleh para pelajar dari 10 negara ASEAN.
Pada 2018 lalu, Indonesia menduduki peringkat kedua dalam perhelatan olahraga tersebut. Sedangkan peringkat pertama ditempati oleh Malaysia dan peringkat ketiga diisi oleh Thailand.