Polemik Penggunaan Stadion Madya, Ini Hasil Mediasi Bhayangkara vs PASI

Selasa, 09 Juli 2019 | 21:10 WIB
Polemik Penggunaan Stadion Madya, Ini Hasil Mediasi Bhayangkara vs PASI
Pertandingan Bhayangkara FC vs Tira-Persikabo di Stadion Madya, Senayan, Kamis (4/7/2019). [Suara.com/Adie Prasetyo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kemenpora telah memanggil PB PASI dan Bhayangkara FC selaku dua pihak berpolemik terkait hak penggunaan Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Selasa (9/7/2019).

Pertemuan yang berlangsung di Gedung Kemenpora, Jakarta itu tak hanya mempertemukan kedua belah pihak. PPK-GBK, selaku pengelola kompleks Gelora Bung Karno, turut dilibatkan dalam proses mediasi tersebut.

"Ya tadi adalah pertemuan pertama setelah minggu yang lalu sempat ada sedikit polemik tentang penggunaan Stadion Madya yang sebelumnya digunakan oleh atletik akan digunakan sebagai homebase Bhayangkara FC," ujar Sesmenpora Gatot S. Dewa Broto.

Sesmenpora Gatot. S. Dewa Broto di Gedung Kemenpora, Jakarta, Selasa (9/7/2019). (Suara.com/Arief Apriadi)
Sesmenpora Gatot. S. Dewa Broto di Gedung Kemenpora, Jakarta, Selasa (9/7/2019). [Suara.com/Arief Apriadi]

Mediasi yang berlangsung sejak pukul 10.00 WIB itu akhirnya menghasilkan solusi. PPK-GBK selaku pengelola kompleks GBK memutuskan bahwa PB PASI dan Bhayangkara FC harus saling berbagi tempat dalam penggunaan Stadion Madya.

Baca Juga: Kisah Tibo Monabesa, Mantan Kuli Bangunan yang Harumkan Nama Indonesia

Direktur Utama PPK-GBK Winarto menyebut, pihaknya akan menyiapkan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) sebagai venue latihan PB PASI jika disaat yang bersamaan Bhayangkara FC mempergunakan Stadion Madya.

"Yang diperlukan adalah koordinasi. Tadi sempat dibahas tentang pemakaian perlu koordinasi karena bergantian," ujar Winarto.

"Kalau pun PASI bergeser paling cuma jalan kaki, nyebrang ke SUGBK. Kami jamin mereka bisa terus berlatih tanpa terputus," jelasnya.

Direktur Utama PPK-GBK Winarto di Gedung Kemenpora, Senayan, Jakarta, Selasa (9/7/2019). [Suara.com/Arief Apriadi]
Direktur Utama PPK-GBK Winarto di Gedung Kemenpora, Senayan, Jakarta, Selasa (9/7/2019). [Suara.com/Arief Apriadi]

Pihak Bhayangkara FC melalui Tim Legal Susilo Edi mengaku setuju dan menghormati keputusan PPK-GBK. Pihaknya menyebut hanya akan menggunakan Stadion Madya dalam situasi tertentu.

"Kita mengikuti mekanisme di sini. Jadi bukannya Bhayangkara FC menjadikan Stadion Madya sebagai venue permanen. Terkait homebase, sejauh ini pihak kita sedang bekerjasama dengan Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi," ujar Edi.

"Jadi misalnya pertandingan home kita di Bekasi berbenturan dengan kegiatan lain, alternatifnya di Stadion Madya. Jadi untuk latihan atau lainnya tidak. Itu untuk laga home saja."

Baca Juga: Zohri dkk Terusir dari Stadion Madya, Kemenpora Turun Tangan

Berbeda dengan pihak Bhayangkara FC, PB PASI yang diwakili Tigor Tanjung, memiliki pandangan lain. Meski menerima keputusan itu, ia menganggap pembagian jatah penggunaan Stadion Madya bukanlah solusi terbaik.

Pasalnya, atlet PB PASI disebut Tigor membutuhkan suasana kondusif dalam berlatih. Perpindahan venue Pelatnas dikhawatirkan akan membuat Lalu Muhammad Zohri cs kurang maksimal dalam menyerap program latihan.

Padahal, cabang olahraga atletik menjadi salah satu andalan kontingen Indonesia di SEA Games 2019 dan Olimpiade 2020 Tokyo.

"Ya pembagian jadwal itu tidak bisa dilakukan di awal tahun untuk sepanjang tahun karena kadang-kadang kami juga mendadak mendapatkan permberitahuan," ujar Tigor yang menjabat sekjen PB PASI.

"Dua hari atau satu minggu akan dipakai suatu kegiatan sepakbola. Ya itu saya katakan belum ada solusi yang jitu. Tapi yang bisa kita lakukan sekarang adalah melakukan komunikasi (kepada Bhayangkara FC) dengan lebih baik," pungkasnya.

Sekjen PB PASI Tigor Tanjung di Gedung Kemenpora, Jakarta, Selasa (9/7/2019). [Suara.com/Arief Apriadi]
Sekjen PB PASI Tigor Tanjung di Gedung Kemenpora, Jakarta, Selasa (9/7/2019). [Suara.com/Arief Apriadi]

Sebagaimana diketahui, lokasi Pelatnas PB PASI terancam berpindah lantaran Stadion Madya Senayan, Jakarta yang selama ini digunakan Zohri dkk berlatih, untuk sementara disewa klub Bhayangkara FC.

Bhayangkara FC menyewa Stadion Madya lantaran kandang mereka yakni Stadion PTIK tengah direnovasi. Pemugaran Stadion PTIK baru akan rampung Agustus 2019 mendatang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI