Suara.com - Runner up klasemen MotoGP musim ini, Andrea Dovizioso akhirnya mengeluarkan unek-unek selama beberapa musim terakhir di tim Ducati.
Pembalap yang kini tertinggal 58 poin dari sang pemuncak klasemen Marc Marquez ini merasa bahwa timnya lebih butuh dari sekadar winglet.
Ducati boleh dibilang sebagai tim yang cukup inovatif, mengingat beberapa terobosan mereka yang mengubah jalannya MotoGP beberapa musim terakhir.
Termasuk penggunaan winglet dan salad box yang cukup kontroversial. Namun menurut pembalap yang akrab disapa Dovi tersebut, tim mereka butuh sesuatu yang lebih jika ingin mengincar gelar juara dunia. Apa itu?
Baca Juga: Berkas Kasus Senjata Api Kivlan Zein Dilimpahkan ke Kejaksaan Tinggi
"Balapan di Jerman cukup sulit bagi kamu. Balapan selalu menunjukkan kenyataan. Saat sesi latihan terkadang anda melihat ada pembalap yang bisa cepat, namun balapan adalah balapan. Petrucci dan saya cukup beruntung bisa masuk lima besar karena ada dua pembalap 'cepat' terjatuh, dan kami pun telah melakukan semuanya secara maksimal." ujar Dovi dikutip dari Crash.
"Gap kecepatan terlalu besar. Kami tahu Sachsenring serta Assen buruk bagi motor kami. Selain Marc dan motornya, banyak pembalap lain yang lebih cepat dari kami, ini tidak bagus jika kami berpikir mengenai kejuaraan." imbuhnya.
Terkait permasalahan tersebut, Dovi berharap Ducati bakal menemukan solusi untuk jangka panjang.
"Saya pikir kami memerlukan strategi untuk masa depan, bukan untuk saat ini. Sudah bertahun-tahun saya berbicara mengenai hal itu, namun kami sampai pada momen kritis di mana kompetitor semakin bagus. Saya pikir kami membutuhkan strategi untuk jangka panjang." kata Dovi.
Dengan membaiknya penamilan Maverick Vinales serta semakin tajamnya Alex Rins, Dovi pun merasa khawatir dengan posisinya di tabel klasemen.
Baca Juga: Ajak Damai, Galih Ginanjar Tak Ditanggapi Fairuz A Rafiq
"Akan mudah bagi mereka jika kami terus seperti ini sebab kami tidak punya kecepatan dan masih ada banyak sisa balapan. Kami ingin bertarung untuk juara musim, dan karena itu kami harus menjadi lebih baik." kata pembalap bernomor 04 tersebut.