Suara.com - Tim pencak silat Indonesia terus mematangkan persiapan jelang mengikuti ajang ASEAN School Games (ASG) 2019. Dua minggu jelang laga, skuat Merah Putih kini fokus meningkatkan aspek teknik.
Pencak silat menjadi satu dari tujuh cabang olahraga yang diandalkan Indonesia dalam meraih medali emas. Indonesia berharap bisa mengantongi enam medali emas dari cabang olahraga bela diri asli Tanah Air tersebut.
Pelatnas pencak silat sudah mulai bergulir pada 4 Juli 2019. Para pesilat junior Merah Putih yang bakal turun di 10 nomor, sudah mulai berlatih di lokasi pertandingan yakni Semarang, Jawa Tengah.
“Kalau untuk meningkatkan fisik kan sudah tidak mungkin, maka kita siapkan teknik-teknik menunjang kondisi fisik para atlet," kata pelatih pencak silat Indonesia, Sigit Infantoro dalam rilis yang diterima Suara.com, Senin (8/7/2019).
Baca Juga: Timnas Voli Putri Indonesia Optimis Rengkuh Emas di ASEAN School Games 2019
"Programnya yang kita sesuaikan. Saya yakin mereka sudah bagus, tinggal perkuat mental lah", jelasnya.
Mentalitas memang menjadi sorotan utama kontingen Indonesia di ASG 2019. Hal itu dirasa penting dalam mewujudkan tekad meraih predikat sebagai juara umum.
Chef de Mission (CdM) kontingen Indonesia di ASG 2019, Yayan Rubaeni mengaku telah menyiapkan program khusus untuk meingkatkan mental para atlet. Ia berharap program yang bekerjasama dengan Quantum Champions itu bisa berdampak positif.
“Sangat penting. Di tengah padatnya pelatnas, kami dari tim CdM bekerja sama dengan Quantum Champions untuk membangun mental anak-anak dari perspektif emosional. Saya kira ini penting untuk bekal utama mereka selama pertandingan. Karena faktor mental sangat menentukan," pungkas Yayan.
Gelaran ASEAN School Games 2019 ini akan mempertandingkan sembilan cabang olahraga. Ada 117 nomor dengan 59 nomor putra, 54 nomor putri, dan 4 nomor campuran yang bakal diperlombakan.
Baca Juga: ASEAN School Games 2019: Tanpa Azzahra, Indonesia Revisi Target Emas
ASEAN School Games 2019 akan berlangsung pada 17-25 Juli mendatang. Pembukaan multievent terbesar khusus pelajar ASEAN itu akan berlangsung pada 18 Juli di Stadium Holy Terang Bangsa School, Semarang.