Suara.com - Nama pembalap asal Italia, Valentino Rossi jelas tak bisa dipisahkan dari MotoGP. Pembalap senior tersebut bisa dibilang ikon yang begitu identik dengan gelaran balap motor paling prestisius di dunia ini.
Sejak era 90-an, Vale, sapaannya sudah mencoba peruntungan di kelas 125 cc saat dulu belum berformat seperti sekarang. Dirinya bahkan pernah tampil di Sirkuit Sentul saat GP Indonesia tahun 1997 silam.
Sejak saat itu hingga 22 tahun setelahnya, deretan gelar sudah diraih pembalap berjuluk The Doctor tersebut. Julukan yang diperoleh karena kecerdasan dan kemampuan hebatnya dalam membalap.
Pembalap nyentrik ini, setidaknya sudah mengoleksi sembilan titel juara dunia, mulai dari kelas 125 cc hingga kelas paling tinggi 500 cc atau kini disebut MotoGP.
Baca Juga: Walau Lebih Ngebut, Marc Marquez Enggan Balapan Pakai Sasis Karbon Baru
Namun di balik kejayaannya itu, ada satu hal yang membuktikan kalau dia adalah seorang legenda. Aksinya itu terpantau kamera sesaat setelah terlibat kecelakaan dengan pembalap Jepang, Takaaki Nakagami di MotoGP Belanda pekan lalu.
Dalam video tersebut terlihat, sesaat setelah terjadi balapan, Valentino Rossi yang juga terjatuh, berjalan menghampiri Nakagami yang terlihat kesakitan karena cedera kaki yang dideritanya.
Rossi ingin memastikan bahwa rekannya itu baik-baik saja dan meminta maaf atas kecerobohannya hilang kontrol hingga menabrak Nakagami.
Di akhir balapan, Rossi pun mengakui kesalahannya dan meminta maaf dihadapan awak media. Suatu sikap yang dilandasi kebesaran hati seorang Rossi.
Meski kerap berseteru dengan pembalap lain, Marc Marquez misalnya, namun sisi manusia The Doctor membuatnya disegani oleh pembalap lain, tentu selain kemampuan balap dan gelar juara yang diraihnya.
Baca Juga: Ciut Nyali, Pembalap Ini Pesimis Hadapi Marc Marquez di Jerman